Emisi Obligasi Sejak Awal Tahun Tembus Rp115 Triliun

CNN Indonesia
Rabu, 18 Okt 2017 08:42 WIB
Bursa Efek Indonesia mencatat, total nilai obligasi dan sukuk yang sudah tercatat sejak awal tahun 2017 berasal dari 74 emisi oleh 53 emiten.
Bursa Efek Indonesia mencatat, total nilai obligasi dan sukuk yang sudah tercatat sejak awal tahun 2017 berasal dari 74 emisi oleh 53 emiten. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, nilai emisi surat utang jenis obligasi dan sukuk sejak awal tahun mencapai Rp115,03 triliun.

Kepala Divisi Penilaian Perusahaan BEI, Goklas Tambunan mengatakan, total nilai obligasi dan sukuk yang sudah tercatat sejak awal tahun 2017 berasal dari 74 emisi oleh 53 emiten.

"Dengan pencatatan ini maka total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 345 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp367,56 triliun dan US$47,5 juta, diterbitkan oleh 111 emiten," ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (18/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Ia menambahkan, Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 93 seri dengan nilai nominal Rp2.039,52 triliun dan US$200 juta. Sementara Efek Beragun Aset (EBA) sebanyak 10 emisi senilai Rp8,68 Triliun.

Sementara, pada hari ini BEI melakukan pencatatan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank UOB Indonesia Tahap II Tahun 2017.

Obligasi Bank UOB Indonesia itu dicatatkan dengan nilai nominal sebesar Rp500 miliar dengan tingkat suku bunga 9,25 persen dan jangka waktu 7 tahun.


Hasil pemeringkatan untuk Obligasi ini adalah AA(idn) (Double A) dari PT Fitch Ratings Indonesia. Bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini adalah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER