BI Sebut e-Money Bank Mandiri Kuasai Pasar Duit Elektronik

CNN Indonesia
Senin, 23 Okt 2017 13:38 WIB
Bank Indonesia (BI) menyebut, saat ini pangsa pasar uang elektronik terbesar dikuasai oleh PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dengan produknya, e-Money.
Bank Indonesia (BI) menyebut, saat ini pangsa pasar uang elektronik terbesar dikuasai oleh PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dengan produknya, e-Money. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Bank Indonesia (BI) menyebut, saat ini pangsa pasar uang elektronik terbesar dikuasai oleh PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dengan produknya, e-Money.

Uang elektronik tersebut digunakan untuk pembayaran non tunai moda transportasi, seperti TransJakarta hingga Commuterline dan pembayaran non tunai di jalan tol. Sayang, BI masih enggan menyebut besaran angkanya.

"Yang paling banyak saat ini Bank Mandiri. Karena sudah dari 2008 memberikan pembayaran dan mungkin (nilainya) terbesar itu Mandiri," ujar Departemen Kebijakan dan Pengawasan Sistem Pembayaran BI Pungky Purnomo Wibowo, Senin (23/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Saat ini setidaknya ada lima bank lain yang terbagi atas empat perbankan pelat merah dan satu perbankan swasta. Sayang, ia juga tak merinci besaran pangsa pasar dari pemain lain.

Yaitu, Bank Mandiri, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN, dan PT Bank Central Asia Tbk atau BCA.

Namun, Pungky menyatakan, nantinya pangsa pasar bisa saja bergeser bila banyak pemain baru yang bermunculan. Belum lagi, saat ini BI tengah menggencarkan transaksi non tunai di jalan tol, sehingga akan mendorong pemain baru.


"Nantinya tetap berpulang lagi ke pelayanan yang terbaik dari ekosistem bank itu," imbuhnya.

Ia mencatat, saat ini ada sekitar tiga perbankan yang akan segera menerbitkan uang elektronik mulai Desember 2017, yaitu Bank Mega, Bank DKI, dan Bank Nobu. Namun, ia berharap bisa lebih cepat lagi, sebab dari sisi perizinan telah diberikan oleh BI.

"Sekarang lagi development untuk masukkan chip-nya. Jadi, konsepnya dari Mandiri dan BCA, tapi nanti bank yang lain bisa ikut mau dari yang mana," terangnya.

Berdasarkan data September lalu, Bank Mandiri mencatat telah menerbitkan 11 juta kartu dengan transaksi mencapai Rp3,8 triliun. Sampai akhir tahun, perusahaan menargetkan jumlah e-money yang diterbitkan mencapai 14 juta kartu.


Kemudian, BCA memiliki 13,5 juta kartu dengan transaksi sekitar Rp600 miliar. Lalu, BRI sekitar 7,5 juta kartu dan BNI 2 juta kartu.

BI mencatat, sampai 20 Oktober 2017, penetrasi pembayaran non tunai di gardu tol secara nasional telah mencapai 88 persen dari 35 ruas jalan tol. Bahkan, empat ruas gardu tol diantaranya telah mencapai 100 persen, seperti Bogor Ringroad, JORR W1, Surabaya-Gresik, dan Bali Mandara.

Sementara untuk jalan tol di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek) telah mencapai 88 persen, luar Jabodetabek 72 persen, dan luar Jawa 74 persen. Implementasi pemasangan SAM Multiapplet yang telah terlaksana sudah 93 persen di seluruh ruas yang ada.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER