Dua Tower Apartemen Meikarta Rampung Dibangun Pekan Ini

CNN Indonesia
Kamis, 26 Okt 2017 14:56 WIB
Group Lippo bakal melakukan penyelesaian konstruksi (topping off) untuk dua bangunan apartemen proyek Meikarta pada Minggu, 29 Oktober mendatang.
Group Lippo bakal melakukan penyelesaian konstruksi (topping off) untuk dua bangunan apartemen proyek Meikarta pada Minggu, 29 Oktober mendatang. (CNN Indonesia/Dinda Audriene Muthmainah).
Jakarta, CNN Indonesia -- Group Lippo bakal melakukan penyelesaian konstruksi (topping off) untuk dua bangunan apartemen proyek Meikarta pada Minggu, 29 Oktober mendatang. Kedua tower ini disebut-sebut menghabiskan dana investasi mencapai Rp1 triliun.

Direktur Utama Meikarta Ketut Budi Wijaya mengatakan, dua unit apartemen merupakan bagian dari 12 unit yang akan dibangun di dalam proyek Orange Country, bagian kecil dari proyek Meikarta.

"Sebetulnya iya dulu Orange Country nah sekarang jadi Meikarta atau disebutnya Central Business District (CBD) nya Meikarta," ucap Ketut, Kamis (26/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Saat ini, Ketut mengklaim jumlah penjualan di area CBD Meikarta telah mencapai 90 persen untuk enam tower. Sementara itu, jumlah unit untuk satu tower berkisar 450 unit. Artinya, dua tower yang dilakukan topping off ini terdiri dari 900 unit.

Terkait harga apartemen, Ketut menyatakan rentangnya tidak sama dengan penawaran apartemen di luar kawasan CBD Meikarta. Bila harga satu unit di luar kawasan CBD Meikarta mulai dari Rp127 juta, maka untuk 12 tower apartemen di CBD akan lebih mahal.

"Ya harga di kawasan CBD pasti beda, di Jakarta kan juga begitu," jelas Ketut.

Adapun, penyerahan kunci apartemen kepada pembeli ditargetkan berlangsung pada Desember 2018. Namun, hal ini dilakukan secara bertahap.

Lebih lanjut Ketut memaparkan, pembangunan Meikarta sejauh ini masih dilakukan hanya oleh Grup Lippo, dan belum belum menggandeng pengembang atau kontraktor lain untuk membantu pembangunan tersebut.

Grup Lippo menggunakan dana kas internal dalam menyelesaikan realisasi proyek tersebut. Namun, korporasi tetap membuka kemungkinan kerja sama dengan beberapa pihak, misalnya untuk mengoperasikan hotel dan rumah sakit.


"Tapi kami tetap akan melihat perkembangan selanjutnya, nanti mungkin kalau sudah mencakup area-area komersial," terang Ketut.

Khusus bangunan perhotelan, perusahaan sudah menandatangani surat pernyataan kehendak (Letter of Intent/LoI) dengan Langham Hospitality Group pada Agustus lalu. Melalui penandatangan tersebut, keduanya akan akan bekerja sama mengelola dua fasilitas perhotelan kelas dunia.

"Nah itu akan memperkuat posisi Meikarta," imbuh Ketut.

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER