Jakarta, CNN Indonesia -- PT Hero Supermarket Tbk (HERO) mengalami penurunan pendapatan sebesar 4,86 persen pada kuartal III 2017 dibandingkan periode yang sama 2016, dipicu penurunan penjualan di lini usaha makanan.
Direktur Utama Stephane Deutsch memaparkan, omzet perusahan hingga akhir September 2017 hanya Rp9,96 triliun, atau merosot dari pencapaian tahun lalu Rp10,47 triliun.
Menurut Deutsch, penjualan bisnis makanan turun 8 persen akibat beberapa gerai supermarket dan hipermarket yang berkinerja lesu akhirnya ditutup.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Penjualan bisnis makanan turun menjadi Rp8,34 triliun disebabkan oleh penjualan like-for-like yang negatif dan penutupan toko," terang Deutsch dalam keterangan resmi, dikutip Jumat (27/10).
Ia mengungkapkan, kompetisi dalam bisnis semakin ketat sehingga perusahaan diwajibkan menggelontorkan dana besar-besaran untuk mengembangkan jaringan usahanya. Tak berdiam diri, manajamen pun melakukan beberapa upaya, seperti memperbaiki tingkat pelayanan pemasok dan memperbaiki rantai distribusi.
"Sebuah tinjauan strategis yang lebih luas sedang dilakukan untuk memperkuat rencana pertumbuhan masa depan di bisnis makanan," papar Deutsch.
Di tengah penurunan pendapatan bisnis makanan, penjualan di gerai Guardian dan IKEA justru meningkat 13 persen atau menjadi Rp1,61 triliun dari sebelumnya Rp1,43 triliun.
"Laba operasional membaik didukung oleh profitabilitas Guardian dan IKEA yang lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya," ujar Deutsche.
Alhasil, perusahaan berhasil membukukan kenaikan laba bersih sebesar 55 persen pada kuartal III 2017. Hero Supermarket meraup laba bersih sebesar Rp70 miliar, sedangkan kuartal III tahun lalu hanya sebesar Rp45 miliar.
Deutsch menjabarkan, secara keseluruhan perusahaan telah mengoperasikan 450 toko per September 2017, terdiri dari 57 Giant Ekstra, 108 Giant Ekspress, 32 Hero Supermarket, 2 Giant Mart, 250 toko Guardian, dan satu gerai IKEA.
"Kondisi perdagangan saat ini diperkirakan akan tetap sama sampai akhir tahun ini," pungkas Deutsch.