Kurangi Rugi, Rig Tender Lego Kapal Batu Bara
Lavinda | CNN Indonesia
Jumat, 24 Nov 2017 01:59 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- PT Rig Tender Indonesia Tbk melalui anak usaha PT Batuah Abadi Lines menjual dua kapal penarik batu bara (tugboats) senilai total US$1,18 juta atau setara Rp15,9 miliar guna meminimalisir beban keuangan perseroan.
Financial Controller and Corporate Secretary PT Rig Tenders Indonesia Tbk Yunni Prabandari menyebutkan, kapal IBT Z1 dijual kepada PT Pelayaran Ekanuri Indra Perkasa senilai US$600 ribu atau setara Rp8,1 miliar. Sementara itu, kapal IBT Z2 dialihkan ke PT GHS Maritim Indonesia sebesar US$580 ribu atau sekitar Rp7,85 miliar.
Pelunasan untuk kedua transaksi penjualan tersebut telah berlangsung pada 21 November 2017 oleh masing-masing pembeli.
Melalui transaksi itu, perseroan mengakui terdapat kerugian penjualan mencapai US$1,15 juta, terdiri dari US$614.786 kerugian dari penjualan IBT Z1 dan US$447.966 dari penjualan IBT Z2.
Kendati merugi, transaksi dinilai memberi dampak positif terhadap kegiatan operasional dan kondisi keuangan perusahaan, yakni mengurangi beban keuangan di masa mendatang.
Sebagai informasi, sebanyak 95 persen saham Batuah Abadi dimiliki oleh Grundtvig Marine Pte Ltd. Sedangkan Grundtvig merupakan anak usaha Rig Tenders dengan kepemilikan penuh 100 persen.
Berdasarkan laporan keuangan per September 2017, Rig Tenders mengalami kerugian hingga US$4 juta sepanjang sembilan bulan pertama tahun ini. Nominal kerugiannya tercatat berkurang dari periode yang sama tahun lalu sebesar US$6,8 juta.
Di sisi lain, pendapatan mengalami kenaikan tipis 1,28 persen dari US$9,31 juta menjadi US$9,43 juta. Adapun, nilai aset tercatat US$92,04 juta, terdiri dari aset lancar US$37,9 juta dan aset tidak lancar US$54,13 juta.
(lav/agi)
Financial Controller and Corporate Secretary PT Rig Tenders Indonesia Tbk Yunni Prabandari menyebutkan, kapal IBT Z1 dijual kepada PT Pelayaran Ekanuri Indra Perkasa senilai US$600 ribu atau setara Rp8,1 miliar. Sementara itu, kapal IBT Z2 dialihkan ke PT GHS Maritim Indonesia sebesar US$580 ribu atau sekitar Rp7,85 miliar.
Pelunasan untuk kedua transaksi penjualan tersebut telah berlangsung pada 21 November 2017 oleh masing-masing pembeli.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melalui transaksi itu, perseroan mengakui terdapat kerugian penjualan mencapai US$1,15 juta, terdiri dari US$614.786 kerugian dari penjualan IBT Z1 dan US$447.966 dari penjualan IBT Z2.
Kendati merugi, transaksi dinilai memberi dampak positif terhadap kegiatan operasional dan kondisi keuangan perusahaan, yakni mengurangi beban keuangan di masa mendatang.
Berdasarkan laporan keuangan per September 2017, Rig Tenders mengalami kerugian hingga US$4 juta sepanjang sembilan bulan pertama tahun ini. Nominal kerugiannya tercatat berkurang dari periode yang sama tahun lalu sebesar US$6,8 juta.
Di sisi lain, pendapatan mengalami kenaikan tipis 1,28 persen dari US$9,31 juta menjadi US$9,43 juta. Adapun, nilai aset tercatat US$92,04 juta, terdiri dari aset lancar US$37,9 juta dan aset tidak lancar US$54,13 juta.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK