Jakarta, CNN Indonesia -- Perusahaan Umum Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan (Perum LPPNPI/AirNav Indonesia) mengumumkan kembali dibukanya Bandara Internasional Lombok Praya, setelah ditutup kemarin karena masih terdampak abu erupsi Gunung Agung di Bali.
"AirNav Indonesia menerbitkan Notice to Airmen (Notam) Nomor B9077/17 mengenai pembukaan kembali Bandara International Lombok pada Jumat (1/12) pukul 08.50 WITA," jelas Airnav Indonesia melalui unggahan pada akun resmi instagram lembaga tersebut, Jumat (1/12).
[Gambas:Instagram]Sebelumnya, pada Kamis (11/1) Airnav memutuskan untuk menutup Bandara Lombok setelah sempat beroperasi sejak Senin (27/11). Penutupan dilakukan karena masih adanya dampak sebaran debu vulkanik Gunung Agung dan berpotensi mengganggu penerbangan dari dan menuju Lombok.
AirNav Indonesia sebelumnya menyatakan, erupsi Gunung Agung sejauh ini hanya mempengaruhi navigasi udara Bali dan berpotensi mengganggu penerbangan di Lombok saja.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Direktur Operasional AirNav Wisnu Darjono mengatakan, ruang udara di wilayah Indonesia lainnya masih aman dari abu Gunung Agung. Kendati demikian, kondisi aman akan terjadi jika arah angin masih tetap berhembus ke selatan dan erupsi yang lebih besar tidak muncul.
Menurut pantauan AirNav, angin kemungkinan besar paling jauh hanya mengarah ke tenggara, dan diperkirakan hanya berimbas pada navigasi udara Nusa Tenggara Barat saja.
(agi)