Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Perhubungan menyatakan Pelabuhan Peti Kemas Sabang atau dikenal sebutan CT3 bisa menjadi pelabuhan alih muatan (
transhipment).
"Kalau bisa jadi pelabuhan
transhipment akan menarik, secara teknis bagus dan lokasi strategis, Pelabuhan CT3 merupakan pelabuhan alam dengan kedalaman 20 meter sehingga tidak membutuhkan pembangunan dan perawatan sebagaimana pelabuhan lainnya di Indonesia," ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat meninjau terminal CT3 dalam persiapan acara puncak Sail Sabang 2017, dikutip dari keterangan resmi Sabtu (2/12).
Menurut Budi, jika Pelabuhan CT3 menjadi pelabuhan
transhipment, barang dari Sumatera bisa dibawa ke luar negeri melalui pelabuhan ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jika menjadi pelabuhan
transhipment, maka salah satu alternatif pergerakan arus barang dari beberapa daerah, di Sumatera khususnya, dapat melalui pelabuhan Sabang CT3, kemudian akan dibawa lagi ke luar negeri dengan kapal yang lebih besar" ujarnya.
Lebih lanjut, mantan Direktur Utama PT Angkasa Pura II ini mengatakan saat ini sudah ada operator kapal yang berminat menjadikan Pelabuhan CT3 sebagai transhipment.
"Makanya saya datang ke sini untuk melihat langsung pelabuhan ini, sudah ada operator kapal yang berminat dengan pelabuhan sabang ini," pungkasnya.
Budi mengunjungi Pelabuhan Peti Kemas dalam rangka memeriksa kesiapan penyelenggaraan hari puncak Sail Sabang 2017 yang rencananya akan dilaksanakan pada hari ini.
Sail Sabang merupakan rangkaian dari Sail Indonesia seri ke-9 setelah Sail Karimata 2016. Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong percepatan pembangunan di kawasan tersebut, baik infrastruktur maupun ekonomi.
(asa)