Hari Ini, Gerak IHSG Dibayangi Pelemahan Rupiah

Dinda Audriene Mutmainah | CNN Indonesia
Rabu, 13 Des 2017 07:50 WIB
Pada perdagangan kemarin, Selasa (12/12), rupiah tercatat turun 22 poin atau 0,16 persen menjadi Rp13.574 per dolar AS.
Pada perdagangan kemarin, Selasa (12/12), rupiah tercatat turun 22 poin atau 0,16 persen menjadi Rp13.574 per dolar AS. (CNN Indonesia/Hesti Rika).
Jakarta, CNN Indonesia -- Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diramalkan bergerak bervariasi hari ini, Rabu (13/12), seiring dengan pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).

"IHSG diperkirakan bergerak bervariasi dalam rentang konsolidasi," ungkap Kepala Riset First Asia Capital, David Sutyanto dalam risetnya.

Pada perdagangan kemarin, rupiah tercatat turun 22 poin atau 0,16 persen menjadi Rp13.574 per dolar AS.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kendati demikian, pelaku pasar juga diproyeksi melakukan aksi beli selektif terhadap saham berbasis batu bara. Hal ini disebabkan harga komoditas baru bara yang menanjak pada perdagangan kemarin.

"Harga komoditasnya sudah mencapai US$100 per metrik ton di Newcastle kemarin," imbuh David.

Untuk itu, IHSG masih memiliki peluang untuk melanjutkan penguatannya pada sore ini. David memprediksi, IHSG berada dalam rentang support 6.000 dan resistance 6.050.

Anais Reliance Sekuritas Lanjar Nafi melihat, IHSG bakal bergerak stagnan atau lebih terbatas secara teknikal. Namun, Lanjar optimis IHSG tetap bertahan di teritori positif.

"IHSG cenderung bergerak kembali terkonsolidasi menguat terbatas dengan range pergerakan 6.012 hingga 6.060," papar Lanjar dalam risetnya.

Sebagai informasi, IHSG kemarin ditutup menguat 5,73 poin atau 0,09 persen ke level 6.032. Sementara, pelaku pasar asing masih tercatat jual bersih (net sell) di pasar reguler sebesar Rp329,21 miliar. (bir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER