Minim Sentimen dan Ramai Profit Taking, IHSG Rawan Terkoreksi

Dinda Audriene Muthmainah | CNN Indonesia
Kamis, 04 Jan 2018 07:56 WIB
IHSG diprediksi melanjutkan pelemahannya pada perdagangan hari ini, Kamis (4/1), karena minimnya sentimen positif dan ramainya aksi profit taking investor.
IHSG diprediksi melanjutkan pelemahannya pada perdagangan hari ini, Kamis (4/1), karena minimnya sentimen positif dan ramainya aksi profit taking investor. (CNN Indonesia/Hesti Rika Pratiwi)
Jakarta, CNN Indonesia -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melanjutkan pelemahannya pada perdagangan hari ini, Kamis (4/1), karena minimnya sentimen positif.

Analis Binaartha Sekuritas, Reza Priyambada mengungkapkan, kondisi tersebut membuat pelaku pasar tidak bergairah dalam melakukan transaksi beli. Terlebih lagi, rekor yang terus menerus digapai oleh IHSG pada akhir tahun 2017 kemarin membuat sebagian pelaku pasar memilih untuk merealisasikan keuntungan.

"Kondisi ini masih wajar seperti biasa dimana pasca IHSG menyentuh level tertinggi terbarunya, biasanya cenderung terkena aksi ambil untung (profit taking)," papar Reza dalam risetnya, dikutip Kamis (4/1)

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Melihat tren pelemahan yang masih akan terjadi, Reza meramalkan, IHSG pada perdagangan hari ini akan berada dalam rentang support 6.219-6.238 dan resistance 6.268-6.281.

Senada, Analis KGI Sekuritas Indonesia Yuganur Wijanarko menilai, pergerakan IHSG akan kembali tersendat karena masih berada di area jenuh beli (overbought).

"Laju IHSG tersendat dan menimbulkan suatu bentuk koreksi untuk meredakan keadaan tersebut," ungkap Yuganur dalam risetnya.

Setidaknya, laju IHSG akan mengarah ke level 6.260 atau 6.220 sebelum dapat kembali bangkit (rebound).

Sementara itu, pelaku pasar tetap bisa menyasar saham berkapitalisasi besar (big capitalization/big caps) sebagai menu transaksi beli hari ini, seperti saham PT Astra International Tbk (ASII), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), dan PT Adaro Energy Tbk (ADRO).

IHSG kemarin sore ditutup melemah 87,75 poin (1,38 persen) ke level 6.251. Sementara, nilai tukar rupiah ditutup menguat 39 poin (0,29 persen) di Rp13.475 per dolar AS.

Adapun bursa saham Wall Street melanjutkan penguatannya tadi malam. Dow Jones menanjak 0,4 persen, S&P500 naik 0,64 persen, dan Nasdaq Composite meningkat 0,84 persen. (agi)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER