Philip Morris Kampanye 'Berhenti Merokok' di Inggris

Giras Pasopati | CNN Indonesia
Kamis, 04 Jan 2018 13:08 WIB
Di Indonesia, Philip Morris menguasai 92,5 persen saham HM Sampoerna yang memproduksi rokok A Mild, U Mild, Dji Sam Soe, dan Marlboro.
Di Indonesia, Philip Morris menguasai 92,5 persen saham HM Sampoerna yang memproduksi rokok A Mild, U Mild, Dji Sam Soe, dan Marlboro. (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia -- Produsen rokok Marlboro di Inggris ingin "berhenti merokok" di tahun baru 2018.

Dikutip dari CNN Money, Philip Morris International pada Selasa (2/1) meluncurkan sebuah kampanye iklan baru yang mendorong perokok untuk meninggalkan kebiasaan merokok. Iklan itu dipasang di surat kabar Inggris dengan tagline, Resolusi Tahun Baru Kami: kami mencoba untuk berhenti merokok.

Iklan tersebut adalah langkah terakhir dalam upaya perusahaan untuk mengembangkan "alternatif bebas rokok."

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Memberikan alternatif yang tidak berbahaya bagi perokok yang tidak berhenti adalah pendekatan masuk akal terhadap kesehatan masyarakat, yang dipakai oleh semakin banyaknya pakar dan otoritas kesehatan di seluruh dunia," kata perusahaan tersebut dalam sebuah pernyataan.

"Saat ini, sains dan teknologi memungkinkan kita memberikan perokok alternatif pengganti rokok yang lebih baik."

Perusahaan juga menyebut produk bebas asap rokok seperti rokok elektrik dan produk tembakau yang dipanaskan sebagai alternatif. Philip Morris juga mengatakan telah menghabiskan lebih dari 2,5 miliar poundsterling, atau sekitar US$3,4 miliar, dalam penelitian, pengembangan produk dan komersial selama dekade terakhir untuk mengembangkan alternatif bebas asap rokok.


Di samping kampanye iklan, Philip Morris juga membuat situs baru berjudul "Masa Depan Bebas Asap." Kampanye ini memiliki informasi tentang cara berhenti merokok dan menggunakan produk lainnya.

Pemilik mayoritas saham PT HM Sampoerna Tbk ini juga mengatakan bahwa pihaknya meminta persetujuan pemerintah untuk memasukkan informasi semacam itu langsung di bungkus rokok.

Yang menarik, Philip Morris International tidak menjual produk apapun di pasar AS. Rokok Marlboro di Amerika Serikat dibuat oleh Philip Morris USA, anak usaha Altria, yang memisahkan diri dari Philip Morris International pada tahun 2008.


Sementara, Inggris saat ini tengah menuju "generasi bebas asap rokok". Pada bulan Juli, pemerintah menerbitkan kampanye "Rencana Pengendalian Tembakau" yang bertujuan untuk mengurangi jumlah orang yang merokok.

Di Indonesia, Philip Morris menguasai 92,5 persen saham HM Sampoerna yang memproduksi rokok A Mild, U Mild, Dji Sam Soe, dan Marlboro.

Pada sembilan bulan awal tahun 2017, HM Sampoerna mampu meraup untung bersih hingga Rp9,34 triliun, naik 2,86 persen dari Rp9,08 triliun di periode yang sama 2016. Kenaikan laba bersih itu disebabkan oleh meningkatnya penjualan sebesar 2,87 persen menjadi Rp72,29 triliun, dari Rp70,27 triliun. (gir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER