Pegadaian Bakal Salurkan Kredit Ultra Mikro Rp1 Triliun

Agustiyanti | CNN Indonesia
Senin, 08 Jan 2018 14:49 WIB
PT Pegadaian (Persero) menargetkan penyaluran kredit ultra mikro (UMi) pada tahun ini sebesar Rp1 triliun.
PT Pegadaian (Persero) menargetkan penyaluran kredit ultra mikro (UMi) pada tahun ini sebesar Rp1 triliun. (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)
Jakarta, CNN Indonesia -- PT Pegadaian (Persero) menargetkan penyaluran kredit ultra mikro (UMi) pada tahun ini sebesar Rp1 triliun. Tahun lalu, perseroan telah mulai menyalurkan kredit ultra mikro sebesar Rp65 miliar selama dua bulan.

"Kami baru mulai menyalurkan kredit ultra mikro di November dan Desember sekitar Rp60 miliar. Tahun ini targetnya cukup besar sekitar Rp 1triliun," ujar Direktur Utama Pegadaian Sunarso kepada CNNIndonesia.com, dikutip Jumat (5/1)

Sunarso menjelaskan, kredit ultra mikro diperuntukkan bagi pengusaha dengan skala yang sangat kecil. Plafon pinjaman yang diberikan pun maksimal sebesar Rp10 juta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini pinjamannya sangat kecil, hanya sekitar Rp3 juta-Rp4 juta," ungkap dia.

Pinjaman tersebut merupakan bagian dari program kredit yang digulirkan pemerintah dan dikoordinasikan oleh Pusat Investasi Pemerintah (PIP). Pinjaman pun menurut dia, diberikan dengan bunga yang murah dan tanpa agunan.

Penyaluran pinjaman tersebut pun diyakini Sunarso bakal mendongkrak jumlah nasabah perseroan. Tahun ini, Pegadaian menargetkan jumlah nasabahnya dapat meningkat 2 juta menjadi 11,5 juta.

"Kami ingin ke depan, bisnis pinjaman atau nongadai ini akan meningkat. Untuk itu tahun depan, salah satu fokus kami adalah memperbaiki infrastruktur bisnis perusahaan, khususnya untuk menyalurkan kredit sangat mikro ini," terang dia.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani menargetkan penyaluran kredit ultra mikro sebesar Rp2,5 triliun pada tahun ini. Selain melalui Pegadaian, kredit ultra mikro juga bakal disalurkan melalui PT Perusahaan Nasional Madani (PNM) dan PT Bahana Artha Ventura. (agi)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER