Ada 63 Juta Penumpang Soekarno-Hatta di Sepanjang Tahun Lalu

Christine Novita Nababan | CNN Indonesia
Senin, 08 Jan 2018 11:44 WIB
Angkasa Pura II mencatat, jumlah penumpang tahun lalu melalui Bandara Soekarno-Hatta mencapai 63 juta, ditopang oleh peningkatan penumpang internasional.
Angkasa Pura II mencatat, jumlah penumpang tahun lalu melalui Bandara Soekarno-Hatta mencapai 63 juta, ditopang oleh peningkatan penumpang internasional. (ANTARA FOTO/Fikri Yusuf).
Jakarta, CNN Indonesia -- PT Angkasa Pura II (Persero) mencatat jumlah penumpang pesawat melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta mencapai 63.015.620 orang di sepanjang tahun lalu. Angka itu merupakan penumpang yang tiba dan berangkat dari bandara tersebut.

Executive General Manager Kantor Utama Bandara Internasional Soekarno-Hatta M Suriawan Wakan mengatakan, angka tersebut meningkat 8 persen jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang hanya mencapai 58.195.484 penumpang.

"Lonjakan paling tajam terjadi pada penumpang rute internasional yang mencapai 12 persen jika dibandingkan tahun lalu,” kata Wakan, mengutip Antara, Senin (8/1).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adapun penumpang internasional pada 2016 tercatat sebanyak 13.131.035 penumpang, sedangkan pada 2017 mencapai 14.718.973 penumpang.

Sementara itu, penumpang domestik meningkat sebesar 7 persen. Pada 2016 lalu, jumlah penumpang domestik sebanyak 45.064.449 penumpang, sedangkan pada tahun lalu, tembus hingga 48.295.647 penumpang.

Senada dengan jumlah penumpang, total pergerakan pesawat juga meningkat hingga 8 persen, yaitu dari 413.781 pergerakan pada 2016 menjadi 447.390 pergerakan pada 2017.

Menurut Wakan, lonjakan penumpang terjadi karena perseroannya terus menjalin kerja sama dengan maskapai penerbangan dan Kementerian Pariwisata. Selain itu, AP II meningkatkan operasional dan pelayanan di bandara terbesar dan tersibuk di Indonesia itu.

Bandara Soekarno-Hatta telah mempersiapkan operasional infrastruktur dengan tersistem, baik dari sisi udara maupun dari sisi darat, serta terminal yang tentunya didukung dengan SDM yang kompeten.

"Ini karena seiring dengan implementasi program smart airport yang terus berkelanjutan, sehingga membuat efisiensi dan efektifitas operasional yang semakin meningkat," imbuh Wakan.

Ia menambahkan, pengembangan Bandara Internasional Soekarno-Hatta juga dilakukan secara masif, seperti revitalisasi Terminal 1, 2 dan pembangunan Terminal 3.

Dengan beroperasinya layanan transportasi kereta layang (skytrain) dan kereta bandara dapat mentransformasi interaksi penumpang di Bandara Soetta. (antara/bir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER