Produksi Rolling Stock LRT, INKA Serap 1.000 Tenaga Kerja

Setyo Aji Harjanto | CNN Indonesia
Rabu, 10 Jan 2018 09:21 WIB
Direktur PT Industri Kereta Api (Persero) atau INKA Mohammad Nur Sodiq mengatakan pihaknya akan menyerap tambahan hingga 1.000 tenaga kerja.
Direktur PT Industri Kereta Api (Persero) atau INKA Mohammad Nur Sodiq mengatakan pihaknya akan menyerap tambahan hingga 1000 tenaga kerja. (CNN Indonesia/Safir Makki).
Jakarta, CNN Indonesia -- Direktur PT Industri Kereta Api (Persero) atau INKA Mohammad Nur Sodiq mengatakan pihaknya akan menyerap tambahan hingga 1.000 tenaga kerja untuk menyelesaikan produksi pengadaan rangkaian kereta (rolling stock).

Menurutnya, produksi rolling stock tersebut pasti akan membutuhkan banyak tenaga kerja, sehingga pihaknya merasa perlu untuk menambah sumber daya manusia di PT INKA.

"SDM untuk pekerja tentunya ada ya pasti ya, karena kerjaan di kereta itu kan masih banyak memerlukan tenaga-tenaga skill tenaga mesin," terang Sodiq saat ditemui setelah rapat koordinasi penyediaan rolling stock di Gedung Kementerian Koordinator Kemaritiman, Jakarta Selasa (9/1).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Ia menambahkan, saat ini PT INKA memiliki sekitar 5000 SDM dan kemungkinan akan ditambah 500 sampai 1000 tenaga lagi.

Ia optimistis dengan hampir 5000 tenaga kerja tersebut pihaknya siap untuk menyelesaikan produksi railingstock LRT Jabodebek yang dibebankan kepada PT INKA.

"tetap ya kami tiga shift katakanlah sekarang pegawai kami 5000 nambah sekitar 500 sampai 1000 orang pasti terserap untuk pekerjaan ini," tuturnya.

Meskipun demikian, pihaknya masih melihat kondisi di lapangan perihal penambahan tenaga kerja ini.

Sebelumnya, PT INKA ditunjuk menjadi produsen rolling stock untuk LRT Jabodebek. Perusahaan plat merah tersebut diminta untuk menyelesaiakn 36 rangkaian kereta dalam waktu 15 bulan yang akan dimulai pada 15 Januari mendatang.

Produksi rolling stock tersebut, menurut Sodiq, tidak akan mengganggu jalannya pesanan lain yang diterima oleh PT INKA. Pasalnya, Sodiq mengatakan PT INKA telah melakukan penjadwalan produksi yang sudah dipersiapkan sebelumnya.


"Jadi LRT jabodebek sudah masuk dalam jadwal kami. Jadi tak ada yang kami tinggal tidak ada kami korbankan tidak semua kami jalankan, karena memang sudah set up ini semua," tutur Sodiq. (lav)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER