Revitalisasi Citarum, ADB Tawarkan Pinjaman Rp200 Triliun

SAH | CNN Indonesia
Jumat, 12 Jan 2018 11:31 WIB
Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, pemerintah akan segera melakukan revitalisasi Sungai Citarum di Jawa Barat.
Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, pemerintah akan segera melakukan revitalisasi Sungai Citarum di Jawa Barat. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, pemerintah akan segera melakukan revitalisasi Sungai Citarum di Jawa Barat.

Ia menjelaskan, Asian Development Bank (ADB) pernah menawarkan pinjaman sebesar Rp200 triliun dengan jangka waktu 20 tahun untuk merevitalisasi sungai terpanjang di Jawa Barat tersebur.

Tawaran pinjaman tersebut disebut Luhut sudah sejak tahun 2015 lalu. Hanya saja, dikarenakan belum juga dimulainya ekseskusi revitalisasi sungai Citarum dana tersebut pun belum turun.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Namun, Luhut menilai bantuan tersebur terlalu besar untuk revitalisasi sungai dengan panjang 300Km tersebut. Luhut menyatakan pihaknya dapat menyelesaikan revitalisasi sungai Citarum dengan skema pendanaan yang lebih murah. Sayangnya, Luhut tidak menyebutkan berapa nominal pastinya

"Selama 20 tahun hampir Rp200 triliun. Tapi, menurut kami terlalu banyak juga. Kami bisa menyelesaikan jauh lebih murah dengan melibatkan Tentara Nasional Indonesia (TNI), Kepolisian Republik Indonesia (Polri) tadi," tutur Luhut saat ditemui setelah rangkaian Rapat di Gedung Kementerian Koordinator Kemaritiman, Jakarta Kamis (11/1).

Dalam waktu dekat, kata Luhut, pihaknya dengan Presiden Joko Widodo akan melakukan pembahasan mengenai revitalisasi Sungai Citarum tersebut. Untuk Pembahasan tersebut menurut Luhut pihaknya akan melakukan rapat terbatas pada 16 Januari mendatang di Bandung, Jawa Barat.

"Sesudah itu kita berharap kalau presiden setuju, Peraturan Presiden semua kami harapkan satu bulan dari situ kita semua langsung kerja . sekarang persiapannya kami mau sosialisasi," jelas Luhut.

Luhut menambahkan revitalisasi sungai Citarum adalah hal yang sangat mendesak. Pasalnya, selain sungai, mahluk hidup di dalamnya seperti ikan pun sudah tercemari oleh bakteri yang terdapat di sana.

"Jadi bakteri-bakteri itu sudah masuk ke ikan dan kami tidak sarankan makan ikan dari sungai itu. Pak Gubernur sedang menyusun aturan untuk menutup keramba-keramba itu dan mencarikan alternatif yang membuat keramba itu," tuturnya.


Di sisi lain Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengatakan revitalisasi di sungai Citarum, harus menggunakan pendekatan menyeluruh seperti halnya yang hendak dilakukan pemerintah saat ini.

Pasalnya selama ini menurut Aher, sapaan akrabnya, semua pihak bekerja sendiri-sendiri dan tidak bekerjasama secara menyeluruh untuk membersihkan sungai Citarum. Ia merasa senang karena saat ini semua pihak bekerjasama untuk merevitalisasi Sungai Citarum.

"Sekarang alhamdulillah, saya sebagai gubernur di tahun ke 10, baru kali ini, sepanjang hayat dikandung badan, seluruh pihak terlibat. Hari-hari ini insyaallah sejarah baru. Kami ingin menormalisasikan Citarum hulu sampai ke hilir dengan kerja sama seluruh sektor dan instansi terlibat," kata Aher. (gir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER