Mendag Akui Revolusi Industri 4.0 Ubah Perdagangan Dunia

Lavinda | CNN Indonesia
Rabu, 31 Jan 2018 23:55 WIB
Kementerian Perdagangan berupaya mengoptimalkan peran ekonomi digital dalam merumuskan sekaligus menjalankan kebijakan perdagangan.
Kementerian Perdagangan berupaya mengoptimalkan peran ekonomi digital dalam merumuskan sekaligus menjalankan kebijakan perdagangan. (CNN Indonesia/Christie Stefanie).
Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Perdagangan berupaya mengoptimalkan peranan sektor ekonomi digital, khususnya dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam merumuskan sekaligus menjalankan kebijakan perdagangan.

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan, kehadiran ekonomi digital merupakan bagian dari Revolusi Industri 4.0 yang identik dengan teknologi canggih dan menjadi perhatian dunia, karena telah membawa perubahan besar dalam pola perdagangan saat ini.


"Ekonomi digital telah membuka peluang baru dalam bidang perdagangan, serta menjembatani kepentingan produsen, konsumen, dan pasar tanpa dibatasi ruang dan waktu," kata Enggartiasto, dalam Rapat Kerja Kementerian Perdagangan 2018 bertajuk 'Akselerasi Perdagangan di Era Ekonomi Digital' di Hotel Borobudur Jakarta, Rabu (31/1), seperti dikutip Antara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam Raker tersebut, Enggartiasto mengatakan, dengan kondisi yang berkembang sedemikian cepat, kebijakan terpadu sangat dibutuhkan agar pengembangan ekonomi digital dapat menjadi stimulus bagi pertumbuhan ekonomi nasional.

Pada 2015 lalu, nilai ekonomi digital telah mencapai 3,5 triliun dolar AS atau empat persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) dunia. Nilai tersebut diprediksi meningkat sebesar 11 persen per tahun dalam lima tahun ke depan.

Tema yang diusung Kementerian Perdagangan tersebut bertujuan untuk menentukan strategi dan melakukan terobosan dalam melaksanakan mandat Presiden serta memenangkan persaingan di era ekonomi digital.

Raker dibuka di Istana Merdeka oleh Presiden Joko Widodo. Peserta raker berjumlah sekitar 300 orang, terdiri atas Pejabat Eselon I, II, dan III Kementerian Perdagangan, para Perwakilan Perdagangan di Luar Negeri termasuk Duta Besar WTO, Atase dan Konsul Perdagangan. Selain itu juga Kepala Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI), Indonesia Trade Promotion Center (ITPC), para Kepala Dinas Provinsi yang membidangi perdagangan di seluruh Indonesia, serta pelaku usaha.

(lav/antara/bir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER