Volatilitas Capai 7 Persen, BI Yakin Kurs Rupiah Masih Stabil

Safyra Primadhyta | CNN Indonesia
Jumat, 02 Feb 2018 17:32 WIB
Bank Indonesia (BI) meyakinkan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) hingga kini dalam keadaan stabil.
Bank Indonesia (BI) meyakinkan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) hingga kini dalam keadaan stabil. Hal ini tercermin dari tingkat volatilitas yang terjaga. (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa).
Jakarta, CNN Indonesia -- Bank Indonesia (BI) meyakinkan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) hingga kini dalam keadaan stabil. Hal ini tercermin dari tingkat volatilitas yang terjaga.

Gubernur BI Agus DS Martowardojo menyebutkan, volatilitas rupiah terhadap mata uang asing pada 2016 lalu mencapai 8 persen. Tahun lalu, volatilitasnya turun menjadi tiga persen. Saat ini, volatilitas rupiah sejak awal tahun ada di kisaran 7 persen.

"Kondisi volatilitas tersebut mencerminkan kondisi pasar uang Indonesia," ujar Agus di Kompleks Masjid BI, Jumat (2/2).

Agus mengungkapkan, terjaganya kurs rupiah tersebut tak lepas dari banjirnya aliran dana yang masuk ke Indonesia. Agus menyebutkan, sepanjang 1 Januari hingga 20 Januari 2018, total aliran dana yang masuk ke Indonesia mencapai Rp40 triliun atau lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun lalu, Rp14 triliun. Adapun aliran dana masuk sepanjang bulan lalu tercatat Rp44 triliun.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di minggu terakhir (Januari) ini aliran dana ada yang keluar," ujarnya.

Ke depan, lanjut Agus, BI akan selalu menjaga stabilitas keuangan di Indonesia. Selain itu, bank sentral juga akan selalu hadir di pasar untuk menjaga nilai tukar rupiah selalu mencerminkan nilai fundamentalnya.

Sebagai informasi, berdasarkan data kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) pada pukul 15:00 kurs rupiah tercatat Rp13.428 per dolar AS atau menguat dari posisi di awal tahun, Rp13.542 per dolar AS. (lav/bir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER