Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memperkirakan ada penambahan penerbangan 100 pesawat setiap hari di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, saat berlangsungnya perhelatan IMF-Bank Dunia pada Oktober 2018 mendatang.
“Kepadatan penerbangan di Bali sudah kami antisipasi sejak awal dan sejumlah langkah juga sudah kami persiapkan agar tetap lancar,” ujarnya, mengutip Antara, Sabtu (3/2).
Pertemuan internasional IMF-Bank Dunia akan berlangsung pada 8-14 Oktober 2014. Sejumlah delegasi akan menggunakan pesawat, sehingga frekuensi penerbangan bakal ramai.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karenanya, sejumlah sarana dan prasarana di Bandara Ngurah Rai terus dipersiapkan, seperti tempat parkir pesawat (apron) yang semula hanya menampung 28 pesawat, kini mampu menampung 35 pesawat.
“Kami mengimbau maskapai penerbangan ke Bali pada saat itu bisa menggunakan pesawat berbadan lebar,” imbuh Budi.
Langkah itu dilakukan untuk memberikan kesan cantik dan bagus mengenai Bali dan Indonesia secara umum dalam menyambut delegasi asing.
Namun demikian, mengantisipasi jumlah pesawat menginap yang banyak nantinya, Kemenhub mempersiapkan bandara pendukung di wilayah sekitar, seperti Surabaya, Jember, Banyuwangi, dan Lombok.
“Kami persiapkan bandara untuk parkir pesawat dekat Bali yang jarak terbangnya hanya sekitar satu jam,” tutur Budi.
Seperti diketahui, Bali akan menjadi tuan rumah dari acara tahunan IMF-Bank Dunia. Acara ini akan dihadiri oleh 15.000 delegasi dari 189 negara anggota IMF dan Bank Dunia.
Bali akan menjadi tuan rumah dari acara tahunan IMF-Bank Dunia, akan dihadiri oleh 15.000 delegasi dari 189 negara anggota IMF dan Bank Dunia.
(antara/bir)