Pembebasan Lahan Kereta Cepat Jakarta-Bandung Sudah 53 Persen

SAH | CNN Indonesia
Kamis, 08 Feb 2018 14:50 WIB
Perkembangan pembebasan lahan untuk proyek Kereta Api (KA) cepat Jakarta - Bandung sudah mencapai 53-54 persen, dari total trase sepanjang 142 Km.
Perkembangan pembebasan lahan untuk proyek Kereta Api (KA) cepat Jakarta - Bandung sudah mencapai 53-54 persen, dari total trase sepanjang 142 Km. (ANTAR FOTO/Novrian Arbi).
Jakarta, CNN Indonesia -- Perkembangan pembebasan lahan untuk proyek Kereta Api (KA) cepat Jakarta - Bandung sudah mencapai 53-54 persen, dari total trase sepanjang 142 Km.

Chairman Perusahaan konsorsium pelat merah PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PSBI) Sahala Lumban Gaol mengatakan, pihaknya sudah menyerahkan tanah sepanjang 55 Km kepada kontraktor, 22 Km sedang tahap pembangunan, dan 30 Km dalam tahap persiapan pembersihan lahan (land clearing).

"Jadi kan itu 142 km, ada di halim (Halim Perdanakusumah), bersambung-sambung. Jadi sepanjang jalan itu sudah ada 55 km yang sudah diserahkan," terang Sahala setelah Rapat Koordinasi Percepatan Pembangunan Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung, di Gedung Kementerian Koordinator Kemaritiman, Jakarta, Kamis (8/2).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Terkait pendanaan, pihaknya mengaku sedang menyelesaikan persyaratan pencairan pinjaman dana dari China Development Bank (CDB). Ia pun menyebutkan belum mengetahui kemungkinan ada tambahan dana pinjaman untuk proyek KA Cepat Jakarta-Bandung.

"Salah satu syaratnya adalah pembebasan lahan berapa persen berapa persen. Intinya kami sudah mendekati kebutuhan," terangnya.

Di sisi lain, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, pinjaman dari CDB belum cair karena masih ada pembebasan lahan yang perlu diselesaikan. Ia menyebutkan, jumlah pinjaman dari CDB tidak akan berubah.

Ia menargetkan pembebasan lahan akan selesai pada bulan April 2018 mendatang, sehingga pada bulan Mei 2018 konstruksi secara masif sudah bisa dilaksanakan.

"Sekarang sebenarnya sudah mulai, tapi minor konstruksi akan secara masif bulan Mei," ujar Budi pada kesempatan yang sama.


Sementara itu, Budi menyebutkan, pihaknya masih belum membahas perpanjangan jalur KA cepat Jakarta-Bandung hingga ke Bandara Kertajati.

"Kami belum bahas tapi memang ada pemikiran untuk konsep kertajati, tapi belum dibahas. Kami membahas baru yang intinya antara Halim dan Bandung," imbuh dia. (lav)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER