Apindo Sebut Ada 100 Perusahaan Layak IPO

Safyra Primadhyta | CNN Indonesia
Selasa, 20 Feb 2018 15:37 WIB
Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) menyatakan setidaknya ada 100 perusahaan anggota yang dinilai memenuhi persyaratan untuk melepas saham ke publik.
Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) menyatakan setidaknya ada 100 perusahaan anggota yang dinilai memenuhi persyaratan untuk melepas saham ke publik. (CNN Indonesia/Yuliyanna Fauzi)
Jakarta, CNN Indonesia -- Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) mendorong anggotanya untuk melakukan penawaran umum saham perdana (IPO) di pasar modal. Setidaknya ada 100 perusahaan anggota Apindo yang dinilai memenuhi persyaratan untuk IPO.

Ketua Umum Apindo Hariyadi Sukamdani mengatakan dari sekitar 500 anggota APINDO yang omzetnya di atas Rp500 miliar, setidaknya ada 100 perusahaan yang sebenarnya bisa memenuhi persyaratan IPO.

Namun, lanjut Hariyadi, yang bersedia IPO tahun ini baru dua perusahaan, yaitu PT Mahkota Group yang bergerak di sektor kelapa sawit dan satu perusahaan yang bergerak di sektor batu bara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Kami harapkan nanti akan ada perusahaan-perusahaan lain yang akan ikut [IPO]," ujar Hariyadi di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (20/2).

Menurut Hariyadi, selain dua perusahaan tersebut, setidaknya ada lima perusahaan lagi yang sebenarnya masih menimbang-nimbang untuk melepas saham perdana tahun ini.

Haryadi mengungkapkan, selain masalah administrasi, hambatan perusahaan untuk menggelar IPO sebagian besar berasal dari rasa tidak nyaman terkait keterbukaan. Jika suatu perusahaan telah melepas saham perdana, perusahaan tersebut harus lebih transparan ke publik.

Sementara, di Indonesia, beberapa perusahaan masih enggan untuk terbuka mengingat kebanyakan perusahaan tersebut berlatar belakang perusahaan keluarga atau perusahaan mitra gabungan.

"Mereka khawatir dengan transparan dan terbuka, malah nanti menimbulkan masalah-masalah lain. Karena terbuka, nanti jadi sorotan," ujarnya.

Padahal, lanjut Hariyadi, dengan lebih transparan, tata kelola perusahaan akan lebih baik dan perusahaan bisa lebih maju.


"Kami juga sosialisasikan bahwa momentum yang tepat itu sekarang. Untuk mendapatkan kondisi seperti ini, belum tentu bisa diperoleh setiap waktu," ujarnya.

Secara terpisah, Direktur Utama Bursa Efek Indonesia Tito Sulistio menyatakan pihaknya bekerja sama dengan Apindo untuk memberikan sosialisai dan menggelar karpet merah bagi anggota Apindo yang ingin melantai di bursa tahun ini. Adapun, tahun ini, BEI menargetkan bisa menggaet 35 emiten baru.

"Karpet merahnya buat 50 perusahaan," ujar Tito. (gir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER