Proyek Infrastruktur Jalan Layang Disetop Selama Dua Pekan

SAH | CNN Indonesia
Rabu, 21 Feb 2018 15:04 WIB
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memprediksi, penghentian sementara proyek infrastruktur jalan layang (elevated) akan memakan waktu dua pekan.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memprediksi, penghentian sementara proyek infrastruktur jalan layang (elevated) akan memakan waktu dua pekan. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono).
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah memutuskan menyetop sementara proyek infrastruktur jalan layang (elevated) paling lama dua pekan. Penghentian sementara bertujuan untuk mengevaluasi proyek elevated tersebut.

Namun demikian, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan, penghentian sementara tidak akan berpengaruh pada target penyelesaian proyek elevated. "Mestinya tidak berpengaruh ya, karena ini kan simultan. Semestinya, tidak lebih dari dua minggu (penundaannya)," ujarnya, Rabu (21/2).

Ia memastikan, proyek-proyek elevated yang ditargetkan rampung untuk perhelatan Asian Games 2018, seperti kereta ringan (Light Rail Transit/LRT) di Palembang dan Jakarta tidak akan terpengaruh.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Toh
, menurut Budi Karya, konstruksi LRT Palembang sudah selesai seluruhnya. "Jadi, bisa dipastikan LRT Palembang tidak akan terpengaruh," imbuhnya.

Hal serupa juga disampaikan Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Satya Heragandhi. Ia optimistis, pengerjaan LRT Jakarta tidak terdampak penghentian sementara proyek elevated. Bahkan, LRT Jakarta ditargetkan selesai sebelum perhelatan Asian Games dimulai.

"Insyaallah, yang kami lakukan masih sesuai jadwal. Meskipun, kami mengalami sedikit challenge (tantangan) di lapangan," katanya.


Ia menilai, justru dengan penghentian sementara, manajemen dapat meningkatkan faktor keselamatan dan keamanan pengerjaan proyek.

Sementara, Ketua Asosiasi Konstruksi Indonesia (AKI) Budi Harto memprediksi, evaluasi proyek infrastruktur jalan layang akan memakan waktu satu hingga dua pekan ke depan.

"Satu atau dua minggu (penundaan), terus sudah bisa berjalan. Karena kan ini bertahap penundaannya," terang dia.


Sekretaris Perusahaan PT Waskita Karya (Persero) Tbk Shastia Hadiarti mengatakan, selama masa menunggu berjalannya proyek elevated, manajemen akan memperketat prosedur pekerjaan lapangan.

"Kami akan meningkatkan dan memperbaiki seluruh aspek, termasuk keamanan konstruksi dan keselamatan kerja," jelasnya.

Dampak Kerugian Penundaan

Kendati demikian, tidak dapat dipungkiri bahwa penghentian sementara proyek akan berdampak pada kerugian finansial. Namun begitu, Shastia Hadiarti mengaku belum mengkaji dampak materil proyek yang sedang dikerjakan perusahaan.


Budi Harto, Direktur Utama Adhi Karya memastikan, tidak ada kerugian dari penghentian sementara proyek. Toh, penundaan tidak berlangsung lama. "Ini kan segera tim evaluasi dibentuk mengundang konsultan dari luar. Jadi, nanti bisa mengevaluasi cepat, terus bisa jalan kembali," katanya.

Hal berbeda disampaikan Satya Heragandhi. Ia menilai, pasti terjadi kerugian. "Minimal, delivery time terganggu. Tetapi, kalau penundaannya hanya beberapa hari ini, masih bisa kami manage ya," pungkasnya. (bir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER