Anomali, IHSG Terkoreksi di Tengah Gairah Indeks Global

Jakarta, CNN Indonesia -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) awal pekan ini, Senin(26/2), ditutup turun 65,13 poin (0,98 persen) ke level 6.554 setelah bergerak di antara 6.554-6.6241.

Kendati demikian, indeks bursa masih mengalami pertumbuhan 3,13 persen dalam perhitungan tahun kalender (year to date/ytd).

Lihat juga: Sentimen Data Ekonomi Awal Bulan Diramal Bikin IHSG Volatil

Sementara di pasar valuta asing, nilai tukar rupiah ditutup menguat tipis 8 poin (0,06 persen) di level Rp13.660 per dolar AS, setelah bergerak di kisaran Rp13.644-Rp13.664.

RTI Infokom mencatat, investor membukukan transaksi sebesar Rp8,19 triliun dengan volume 12,66 miliar lembar saham. Sementara, perdagangan di pasar reguler hari ini, investor asing tercatat beli bersih (net buy) sebesar Rp423,25 miliar. Sebanyak 149 saham naik, 211 saham turun, dan 127 saham tidak bergerak.

Dari Asia, mayoritas indeks saham justru bergairah. Kondisi itu ditunjukkan oleh indeks Nikkei225 di Jepang yang melejit sebesar 1,19 persen, indeks Kospi di Korsel turun sebesar 0,25 persen, dan indeks Hang Seng di Hong Kong merangkak 0,74 persen.

Sore ini, mayoritas indeks saham di Eropa juga melesat sejak dibuka tadi siang. Indeks FTSE100 di Inggris bergerak naik 0,41 persen, indeks DAX di Jerman meningkat 0,75 persen, dan indeks CAC di Perancis terangkat 0,71 persen.

Lihat juga: IHSG Terangkat Sentimen Positif Tarif Sektor Energi

(lav/bir)