Jakarta, CNN Indonesia -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang bangkit (rebound) pada hari ini, Selasa (6/3). Data indeks kepercayaan konsumen (consumer confidence index) diyakini menopang laju IHSG.
Analis Indosurya Sekuritas William Surya Wijaya optimistis, indeks kepercayaan konsumen akan meningkat. Dengan demikian, terbuka peluang tingkat konsumsi masyarakat dalam negeri membaik.
"Hari ini IHSG berpotensi menguat," terang William dalam risetnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia memproyeksi, IHSG bergerak dalam rentang support 6.521 dan resistance 6.660.
Sementara, ia merekomendasikan pelaku pasar untuk membeli saham barang konsumsi, seperti PT Mayora Indah Tbk (MYOR) dan PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP).
Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada tak sependapat dengan William. Ia mengaku pesimis dengan pergerakan IHSG pada hari ini. Menurutnya, aksi jual pelaku pasar masih akan berlangsung.
"Masih minimnya sentimen positif membuat laju IHSG tertahan dari potensi kenaikannya," ungkap Reza melalui risetnya.
Hal ini juga sejalan dengan pelemahan nilai tukar rupiah pada penutupan perdagangan kemarin, yakni Rp13.762 per dolar Amerika Serikat (AS).
Tak hanya itu, pelemahan bursa saham Asia turut memberikan sentimen negatif bagi pasar modal Indonesia. Reza meramalkan IHSG belum cukup kuat untuk bergerak ke teritori positif.
"Diperkirakan IHSG berada di kisaran support 6.538-6.542 dan resistance 6.574-6.582," paparnya.
Adapun, IHSG pada perdagangan kemarin tercatat melemah 31,72 poin atau 0,48 persen ke level 6.550. Kondisi tersebut tak lepas dari aksi jual asing yang mencapai Rp963,81 miliar di pasar reguler.
Berbanding terbalik dengan IHSG, bursa saham Wall Street justru menguat tadi malam. Bila dirinci, Dow Jones naik 1,37 persen, S&P500 naik 1,1 persen, dan Nasdaq Composite naik 1 persen.
(bir)