IHSG Anjlok 2,03 Persen, Analis Sebut Koreksi Masih Wajar

Dinda Audriene Muthmainah & Agustiyanti | CNN Indonesia
Rabu, 07 Mar 2018 16:50 WIB
IHSG pada perdagangan hari ini, ditutup anjlok 2,03 persen ke level 6.368, seiring pelemahan yang juga terjadi pada sejumlah bursa Asia dan Eropa.
IHSG pada perdagangan hari ini, ditutup anjlok 2,03 persen ke level 6.368, kendati rupiah menguat tipis ke level Rp13.760 per dolar AS.(ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)
Jakarta, CNN Indonesia -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Selasa (14/11) ditutup anjlok hingga 131,84 poin atau 2,03 persen ke level 6.368.

Di buka di level 6.500, IHSG pada perdagangan hari ini sempat bergerak di rentang 6.346 hingga 6.516. Adapun pada perdagangan di pasar uang, rupiah justru tercatat menguat 16 poin atau 0,12 persen ke level Rp13.760 per dolar AS

Kepala Riset MNC Sekuritas Edwin Sebayang menjelaskan, anjloknya IHSG lebih disebabkan oleh adanya rencana kenaikan suku bunga AS, serta kecenderungan investor melakukan aksi jual saat laporan keuangan emiten dirilis.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Selain itu juga ini cooling down dari kenaikan IHSG selama ini. Tiga sebab itu saja," ujar Edwin kepada CNNIndonesia.com.


Selain itu, menurut dia, ada sentimen dari pernyataan Moody's yang kemungkinan akan merevisi peringkat utang Indonesia, seiring kebijakan pemerintah yang tidak menaikkan tarif listrik dan harga BBM.

"Tapi sejauh ini tak ada yang perlu dikhawatirkan," terang dia.

Analis Henan Putihrai, Liza Camelia menyebut, koreksi IHSG masih wajar. Adapun koreksi tersebut, menurut dia, seiring sentimen global, terutama yang kini sedang terjadi di Amerika Serikat.

"Koreksi ini masih wajar, IHSG turun sampai 6.240 juga belum kiamat," ungkap dia.

RTI Infokom mencatat, investor membukukan transaksi sebesar Rp9,65 triliun dengan volume 12,95 miliar lembar saham. Adapun, perdagangan di pasar reguler hari ini, investor asing tercatat jual bersih (net sell) sebesar Rp1,17 triliun.


Asing tercatat banyak melakukan jual bersih pada saham PT Astra Internasional Tbk (ASSI), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), dan PT Adaro Energy Tbk (ADRO). Sementara itu, beli bersih masih gencar dilakukan asing pada saham PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), dan Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG).

Adapun secara keseluruhan, sebanyak 336 saham mengalami penurunan, 68 saham naik, dan 88 saham tetap.

Dari Asia, mayoritas indeks saham bergerak turun. Kondisi itu ditunjukkan oleh indeks Nikkei225 di Jepang turun 165,04 poin atau 0,77 persen, indeks Kospi di Korsel turun 0,4 persen, dan Indeks Hang Seng di Hong Kong anjlok 1,03 persen.

Sore ini, mayoritas indeks saham di Eropa bergerak bervariasi sejak dibuka tadi siang. Indeks FTSE100 di Inggris turun 0,07persen, indeks CAC40 di Perancis naik 0,42 persen, sedangkan indeks DAX di Jerman turun 0,4 persen.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER