Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo akan membahas kesepakatan Kemitraan Ekonomi Komprehensif (Comprehensive Economic Partnership Agreement/CEPA) dan Kerja Sama Ekonomi Komprehensif Regional (Regional Comprehensive Economic Partnership/RCEP) dengan pemerintahan Australia pada pekan ini.
Hal itu disampaikan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto yang akan mendampingi Jokowi bersama beberapa menteri dalam kunjungan kerja ke Negeri Kanguru, pada 16 Maret.
"Beberapa isu perlu diselesaikan dan prioritasnya tentu kalau itu
take and give dengan Australia," ujar Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (13/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satunya terkait Tariff-Rate Quota (TRQ). Airlangga menyatakan Australia membutuhkan daging, baja, tembaga, dan lainnya. Hal itu masih dalam tahap negosiasi.
Seusai pertemuan ini, lanjut dia, Indonesia harus bisa meningkatkan ekspor agar tidak terus mengimpor dari Australia.
"Indonesia harus melihat ekspor itu sendiri sehingga terjadi trade balance antara ekspor dan impor. Itu yang menjadi pertimbangan," tutur Ketua Umum Partai Golkar ini.
Serupa, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menuturkan dalam pertemuan ini kedua negara bakal menyepakati penambahan penerbangan ke dan dari kedua negara.
"Saling memberikan keuntungan masing-masing. Kami tidak ada hambatan selain penumpang kami akan menambahkan cargo," tandasnya.
(lav/arh)