Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo menjanjikan akan menyiapkan reformasi ekonomi dalam dua bulan ke depan. Hal itu dilakukan untuk meningkatkan nilai kompetitif Indonesia dibandingkan negara lain di Asia Tenggara.
Pernyataan itu disampaikan Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan usai mendampingi Jokowi menerima kunjungan resmi delegasi US ASEAN Business Council di Istana Merdeka, Selasa (13/3).
"Penyederhanaan regulasi. Sekarang ini jangan sampai membuat regulasi yang tidak kompetitif dengan negara Asean nanti kalah," kata Luhut di Kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (13/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menegaskan Presiden memastikan investasi Indonesia akan terus membaik. Ia juga berkomitmen mendorong kinerja investasi nasional.
"Beliau menyatakan kami akan melakukan yang terbaik untuk investasi. Presiden juga sampaikan reformasi ekonomi akan dilakukan terus," ucap Enggar.
Hal itu disambut baik delegasi meski Jokowi masih belum mau merinci reformasi ekonomi yang dimaksud.
Dalam pertemuan, sekitar 41 perwakilan US-ASEAN Business Council mengapresiasi membaiknya perekonomian Indonesia berdasarkan penilaian Fitch Ratings, Moody's, dan Standar and Poor's (S&P).
Peringkat kemudahan berinvestasi (Ease of Doing Business) di Indonesia juga meningkat menjadi 72 tahun lalu dari 120 pada 2014.
"Mereka mengapresiasi dan memberikan dukungan serta komitmen meningkatkan bisnis," tutur Enggar.
Dalam pertemuan itu, Jokowi didampingi Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, dan Wakil Menteri Luar Negeri M. Fachir.
(lav/bir)