
Jokowi Dikritik Tak Ajak Pengusaha Lokal Bangun Infrastruktur
Christie Stefanie, CNN Indonesia | Rabu, 07/03/2018 22:30 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo menerima kritikan terkait pembangunan infrastruktur dari para pengusaha muda yang tergabung dalam Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI).
Kritikan pertama disampaikan Ketua Umum Badan Pengurus Daerah (BPD) HIPMI Sumatera Utara Reza Pranata yang menyebut, pengusaha lokal sama sekali tidak dilibatkan dalam pembangunan 52 kilometer jalan tol baru di wilayahnya.
"Izin Pak Presiden, di Sumut selama 30 tahun memang belum ada pembangunan tol baru. Di era bapak bertambah, tapi kami pengusaha lokal hanya menonton. Kami ingin pengusaha daerah dilibatkan," ujar Pranata di Hotel Novotel Tangerang, Rabu (7/3).
Kritikan serupa disampaikan Ketua Umum Badan Pengurus Daerah (BPD) HIPMI Papua Barat Adriana Daa. Kendati mengapresiasi percepatan pembangunan infrastruktur di Papua dan Papua Barat yang dilakukan pemerintahan Jokowi dalam beberapa tahun terakhir, ia juga menyebut pengusaha lokal saat ini tak dilibatkan.
"Pertumbuhan ekonomi di Papua dan Papua Barat, Kami (pengusaha lokal) merasa kurang dilibatkan," kata Adriana.
Mendengar hal itu, Jokowi menyatakan akan mengundang para pengusaha muda tersebut ke Istana guna memperoleh informasi yang sesungguhnya terjadi di lapangan.
"Tolong nanti yang dari Papua Barat dan Sumut dipertemukan ke saya. Bicara di Istana agar peluang yang ada bisa dinikmati pengusaha di daerah," kata Jokowi. (agi/agi)
Kritikan pertama disampaikan Ketua Umum Badan Pengurus Daerah (BPD) HIPMI Sumatera Utara Reza Pranata yang menyebut, pengusaha lokal sama sekali tidak dilibatkan dalam pembangunan 52 kilometer jalan tol baru di wilayahnya.
"Izin Pak Presiden, di Sumut selama 30 tahun memang belum ada pembangunan tol baru. Di era bapak bertambah, tapi kami pengusaha lokal hanya menonton. Kami ingin pengusaha daerah dilibatkan," ujar Pranata di Hotel Novotel Tangerang, Rabu (7/3).
Lihat juga:Batam Bakal Bangun LRT Senilai Rp13 Triliun |
Kritikan serupa disampaikan Ketua Umum Badan Pengurus Daerah (BPD) HIPMI Papua Barat Adriana Daa. Kendati mengapresiasi percepatan pembangunan infrastruktur di Papua dan Papua Barat yang dilakukan pemerintahan Jokowi dalam beberapa tahun terakhir, ia juga menyebut pengusaha lokal saat ini tak dilibatkan.
"Pertumbuhan ekonomi di Papua dan Papua Barat, Kami (pengusaha lokal) merasa kurang dilibatkan," kata Adriana.
Mendengar hal itu, Jokowi menyatakan akan mengundang para pengusaha muda tersebut ke Istana guna memperoleh informasi yang sesungguhnya terjadi di lapangan.
"Tolong nanti yang dari Papua Barat dan Sumut dipertemukan ke saya. Bicara di Istana agar peluang yang ada bisa dinikmati pengusaha di daerah," kata Jokowi. (agi/agi)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
LIHAT SEMUA
EKOPEDIA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
TERPOPULER

Erick Thohir: Ada 159 Kasus Korupsi di Kementerian BUMN
Ekonomi • 56 menit yang lalu
Dampak Ekonomi Kudeta Myanmar Terhadap RI
Ekonomi 1 jam yang lalu
Warren Buffett Kasih 'Wejangan' ke Investor Dunia
Ekonomi 1 jam yang lalu