Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi mengisyaratkan 1,6 juta Pegawai Negeri Sipil (PNS) hanya akan menjadi beban bagi negara, sejalan dengan bergeraknya sistem kerja saat ini menuju otomatisasi.
Menteri PAN RB Asman Abnur mengatakan sebanyak 1,6 juta PNS tersebut bergerak di bidang administrasi. Kemampuan PNS tersebut hanya lah juru ketik. Tanpa peningkatan keahlian, lambat laun PNS tersebut akan tergantikan dengan teknologi.
"Tenaga administratif, kemampuannya hanya juru ketik, sebanyak 1,6 juta orang PNS dapat menjadi beban dalam menghadapi tantangan ke depan," ujarnya, Selasa (27/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beban ini semakin terasa, mengingat tenaga administratif mengambil sebagian besar porsi PNS saat ini. Dari total PNS sebanyak 4,3 juta orang, di antaranya 37,2 persen atau 1,9 juta orang merupakan tenaga administratif.
Makanya, pembenahan sumber daya manusia bagi PNS harus segera dilakukan. Langkah ini harus dimulai dengan proses rekrutmen yang berkualitas.
Sebenarnya, Asman menerangkan perbaikan rekrutmen sudah dilakukan tahun lalu dimana seleksi dilakukan menggunakan Computer Assisted Test (CAT) yang tidak rawan kebocoran seperti sebelumnya yang menggunakan Lembar Jawaban Komputer (LJK).
Selain itu, nantinya Kementerian PAN RB mewajibkan pendidikan dan latihan selama 20 jam per tahun untuk pengembangan kompetensi PNS.
"Tentu, nanti juga akan ada promosi dan rotasi karir yang didesain berdasarkan sistem merit kebutuhan nasional," imbuh dia.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan 1,6 juta PNS yang sudah menjadi tenaga administratif harus terbuka untuk menerima pendidikan kembali. Jika tidak, karir mereka tidak akan berkembang seumur hidup.
Merujuk survei lembaga konsultan McKinsey, diperkirakan ada 52 jenis pekerjaan yang akan hilang di masa depan. "Terutama, pekerjaan yang manual dan tingkat pekerjaannya kompetitif ini akan hilang kedepannya," jelasnya.
Di tahun lalu, pemerintah menyediakan kursi bagi 33.155 Calon PNS dari pelamar sebanyak 2,4 juta orang. Ini mengisi 89,27 persen formasi CPNS yang dibuka 2017 sejumlah 37.138 pada 62 kementerian dan lembaga.
(bir)