OJK Targetkan 50 Bank Wakaf Mikro Terbentuk pada 2018

SAH | CNN Indonesia
Selasa, 27 Mar 2018 19:31 WIB
Otoritas Jasa Keuangan menargetkan 50 Bank Wakaf Mikro dapat terbentuk pada 2018, dengan perluasan kinerja bisnis hingga ke wilayah Sumatra dan Indonesia Timur.
Otoritas Jasa Keuangan menargetkan 50 Bank Wakaf Mikro dapat terbentuk pada 2018, dengan perluasan kinerja bisnis hingga ke Pulau Sumatra dan Indonesia Timur. (CNN Indonesia/Christie Stefanie).
Jakarta, CNN Indonesia -- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menargetkan sebanyak 50 Bank Wakaf Mikro dapat terbentuk pada 2018, dengan perluasan kinerja bisnis hingga ke Pulau Sumatra dan Indonesia Timur.

Berdasarkan data OJK, per 2 Maret 2018 sudah ada 20 Bank Wakaf Mikro yang berdiri sepanjang 2017. Ke-20 Bank Wakaf Mikro tersebut memiliki 2.784 nasabah. Berarti perlu ada 30 Bank Wakaf Mikro baru untuk memenuhi target tersebut.

Kepala Departemen Perbankan Syariah Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Ahmad Soekro mengatakan di tahun ini paling tidak Bank Wakaf Mikro sudah dapat berdiri di luar Jawa. Selama ini, Bank Wakaf Mikro baru berdiri di pesantren-pesantren di Jawa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Rencananya di Sumatera ada nanti Bank Wakaf Mikro kemudian di Indonesia timur nanti ada juga," kata Soekro di Gedung Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jakarta, Selasa (27/3).

Penambahan jumlah Bank Wakaf Mikro tersebut, terang Soekro, perlu diiringi juga dengan meningkatnya jumlah donatur. Paling tidak dibutuhkan minimal Rp4 miliar untuk mendirikan satu Bank Wakaf Mikro. Berarti perlu dana donasi sebanyak Rp120 miliar untuk mendirikan 30 Bank Wakaf Mikro baru.


Kendati demikian, Soekro tidak menargetkan jumlah donatur yang akan menyumbang untuk Bank Wakaf Mikro. Ia pun tidak merinci jumlah donatur yang sudah ada di Lembaga Amil Zakat (LAZ) Nasional sampai saat ini.

Namun, ia mengklaim banyak donatur yang berminat menyumbang untuk Bank Wakaf Mikro ini. Soekro menyebut total donasi masyarakat yang sudah terkumpul untuk Bank Wakaf Mikro sebanyak Rp80 miliar.

Misalnya saja, beberapa waktu lalu Pemilik Mayapada Grup, Tahir menjadi donatur pada program Bank Wakaf Mikro An-Nawawi Tanara yang diresmikan Presiden Joko Widodo pagi ini di Pondok Pesantren, Serang, Banten.

"Banyak ya donaturnya, cuma saya tidak pegang datanya. Datanya ada di LAZ Nasional. Kami harap makin banyak yang mau donasi, semakin banyak akan semakin baik," kata Soekro.


Selain itu, Soekro berharap Bank Wakaf Mikro dapat memenuhi kebutuhan pembiayaan masyarakat kelas bawah. Pasalnya selama ini, masih banyak masyarakat bawah yang belum tersentuh oleh model pembiayaan yang ada.

Ia mencontohkan, kebanyakan masyarakat bawah tidak memiliki aset untuk membayar biaya agunan yang disyaratkan oleh penyedia pembiayaan atau kredit.

Lebih lanjut, Bank Wakaf Mikro diharapkan dapat meningkatkan inklusi keuangan masyarakat bawah.

"Jadi ini langkah awal membangun masyarakat yang non-bankable menjadi bankable," kata dia.

(lav)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER