AS Jadi Eksportir Gas Cair Terbesar Ketiga Dunia pada 2020

Lavinda | CNN Indonesia
Kamis, 29 Mar 2018 07:08 WIB
Amerika Serikat diproyeksikan akan menjadi eksportir gas alam cair (Liquefied Natural Gas/LNG) terbesar ketiga di dunia pada 2020.
Amerika Serikat diproyeksikan akan menjadi eksportir gas alam cair (Liquefied Natural Gas/LNG) terbesar ketiga di dunia pada 2020. (Dok. Pertamina)
Jakarta, CNN Indonesia -- Amerika Serikat diproyeksikan akan menjadi eksportir gas alam cair (Liquefied Natural Gas/LNG) terbesar ketiga di dunia pada 2020.

Berdasarkan data Badan Informasi Energi AS (Energy Information Administration/EIA), kapasitas ekspor LNG Negeri Paman Sam itu terus meningkat hingga melampaui Malaysia, dan hanya tertinggal oleh Australia dan Qatar dalam dua tahun.

"Produksi untuk ekspor LNG AS tercatat mencapai 1,94 miliar kaki kubik per hari pada 2017, atau meningkat dari ekspor pada tahun sebelumnya yang hanya 0,5 miliar kaki kubik per hari," demikian laporan EIA dikutip dari Antara, Rabu (38/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Ekspor LNG juga dikirim ke negara tujuan yang lebih banyak yakni hingga 25 negara. Ekspor LNG AS pada 2017 seluruhnya berasal dari terminal pencairan Sabine Pass, Louisiana.

Menurut presentasi, mayoritas hingga 53 persen dari ekspor LNG AS pada 2017 dikirim ke tiga negara yakni Meksiko, Korea Selatan, dan China.

Meksiko menjadi pengimpor LNG AS terbesar yakni mencapai 20 persen dari total ekspor 2017. Ekspor ke China mencapai 15 persen dari total ekspor LNG AS, lebih rendah dari ekspor ke Korea Selatan sebesar 18 persen.


Ekspor ini sebagian besar dijual secara spot. Adapun, volume pada Oktober, November, dan Desember meningkat karena permintaan LNG yang tinggi mendorong China untuk mencari tambahan LNG di pasar spot global demi menambah volume kontrak.

Setelah negara-negara di Asia dan Amerika Utara, kini negara-negara di Eropa secara kolektif menyumbang pangsa terbesar ketiga 'penikmat' LNG AS. Impor LNG oleh beberapa negara Eropa meningkat pada 2017, didorong oleh peningkatan permintaan, terutama dari sektor pembangkit listrik.

Peningkatan ekspor LNG selama dua tahun terakhir dinilai sebagai hasil dari ekspansi berkelanjutan kapasitas ekspor LNG AS. Dua proyek LNG Sabine Pass di Louisiana dan Cove Point di Maryland telah beroperasi sejak 2016.

Empat proyek lagi dijadwalkan akan beroperasi dalam dua tahun ke depan di negara bagian Georgia, Louisiana, dan Texas.

(antara/bir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER