Pemerintah Bakal Libatkan Agen Bank Salurkan Beras Pemerintah

Safyra Primadhyta | CNN Indonesia
Selasa, 10 Apr 2018 18:05 WIB
Pemerintah bakal melibatkan agen laku pandai sebagai penyalur beras Badan Urusan Logistik (Bulog) guna memperluas jangkauan penyaluran beras pemerintah.
Pemerintah bakal melibatkan agen laku pandai sebagai penyalur beras Badan Urusan Logistik (Bulog) guna memperluas jangkauan penyaluran beras pemerintah. (ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah bakal melibatkan agen laku pandai perbankan sebagai penyalur beras Badan Urusan Logistik (Bulog) guna memperluas jangkauan penyaluran beras pemerintah.

"Pemerintah kan membutuhkan jaringan yang lebih banyak. Kalau Bulog, jaringannya terbatas. Kalau agen (laku pandai) bank, jaringannya kan bisa lebih luas lagi," ujar Direktur Kredit Mikro dan Ritel PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Priyastomo usai menghadiri rapat koordinasi di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Selasa (10/4).

Priyastomo mengungkapkan perseroan siap mendukung rencana pemerintah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Saat ini, sebut Priyastomo, perseroan memiliki sekitar 279 ribu agen laku pandai BRILink. Namun, tidak semua agen laku pandai akan dilibatkan dalam program tersebut. Agen yang akan dilibatkan hanya agen penjual sembako di wilayahnya.

"Nanti yang difokuskan hanya agen laku pandai yang jualan sembako," ujarnya.

Senada dengan Priyastomo, Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Maryono juga menyambut baik rencana tersebut. Dengan jangkauan operasi pasar yang semakin luas, harga beras di lapangan diharapkan bisa ditekan.


"BTN hanya salah satu bagian daripada Himpunan Bank Negara yang akan berperan untuk membantu operasi pasar beras agar harga beras bisa lebih murah," ujarnya.

Lebih lanjut, waktu eksekusi agen laku pandai dalam penyaluran beras Bulog masih belum ditentukan. Pasalnya, pemerintah dan badan usaha pelat merah masih harus melakukan rapat koordinasi lanjutan.

"Rencana ini masih didesain. Kamis (12/4) kami akan rapat lagi," ujar Deput Bidang Agro dan Farmasi Kementerian BUMN Wahyu Kuncoro di tempat yang sama. (agi)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER