Polandia Janji Selesaikan Polemik Perdagangan CPO di Eropa

Lavinda | CNN Indonesia
Kamis, 12 Apr 2018 19:33 WIB
Pemerintah Polandia berjanji akan mengambil langkah terbaik untuk menyelesaikan polemik perdagangan produk minyak kelapa sawit di pasar Uni Eropa.
Pemerintah Polandia berjanji akan mengambil langkah terbaik untuk menyelesaikan polemik perdagangan produk minyak kelapa sawit di pasar Uni Eropa. (CNN Indonesia/ Hesti Rika).
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah Polandia berjanji akan mengambil langkah terbaik untuk menyelesaikan polemik perdagangan produk minyak kelapa sawit (crude palm oil/CPO) di pasar Uni Eropa menurut mekanisme perdagangan bebas yang ada.

Hal itu disampaikan Deputi Menteri Luar Polandi Marek Magierowski menanggapi permintaan Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan agar Polandi mendukung produk kelapa sawit Indonesia yang masuk ke pasar Eropa. Keinginan Luhut itu memang kerap diungkapkan seiring munculnya kampanye hitam produk sawit di Eropa.

Namun, Marek enggan menegaskan posisi Polandia dalam menyikapi polemik perdagangan CPO di Eropa. Menurut dia, negara anggota Uni Eropa harus mengikuti jalur mekanisme perdagangan secara unilateral untuk menyelesaikan setiap perjanjian dagang di Eropa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Ia hanya menjelaskan Polandia sangat menginginkan kerja sama perdagangan bebas yang saling menguntungkan dengan dunia internasional. Namun, sebagai salah satu anggota dari Uni Eropa, pihaknya akan bersama negara anggota lain untuk bernegosiasi dengan mitra dagang dan mengambil keputusan terkait perdagangan CPO.

"Semua kesepakatan akan dibicarakan dengan mitra lain, seperti halnya Indonesia. Kami akan melakukan yang terbaik untuk menentukan kebijakan, baik dalam meningkatkan proteksi perdagangan bebas, maupun memberi hak istimewa," paparnya dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (12/4).

Sehari sebelumnya, delegasi Pemerintah Polandia yang diwakili Marek dan Deputi Menteri Energi Polandia Grzegorz Tobiszowski bertemu dengan Luhut yang didampingi Duta Besar Indonesia untuk Polandia Peter F Gontha.

Dalam pertemuan tersebut, Luhut secara langsung meminta Pemerintah Polandia untuk mendukung produk kelapa sawit masuk ke pasar Eropa.


Sebelumnya, Parlemen di Norwegia mengumumkan larangan pengadaan publik dalam bentuk biofuel yang merupakan produk turunan dari CPO.

Dalam perkembangannya, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengancam akan membalas rencana tersebut dengan larangan impor produk perikanan dari Uni Eropa. Tidak menutup kemungkinan, pemerintah juga akan menghentikan pembelian pesawat terbang dari perusahaan Airbus.

Menurut Enggar, rencana larangan itu bukan karena persoalan lingkungan, tetapi dipicu persaingan dagang yang tidak sehat. Pasalnya negara-negara Uni Eropa memproduksi minyak nabati dengan biaya produksi lebih mahal sehingga tak kompetitif untuk dipasarkan. (bir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER