Tol Brebes Timur-Semarang Bisa Dilintasi Saat Mudik Lebaran
Yuli Yanna Fauzie | CNN Indonesia
Selasa, 17 Apr 2018 10:21 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memastikan bahwa Tol Brebes Timur-Semarang bisa dilintasi pengendara pada mudik lebaran 2018, meski belum semua ruas siap dioperasikan secara penuh.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menjelaskan Tol Brebes Timur-Semarang terbagi atas ruas Tol Brebes Timur-Pemalang sepanjang 37 kilometer (km), Tol Pemalang-Batang 39,2 km, dan Tol Batang-Semarang 75 km.
Tol Brebes Timur-Pemalang merupakan seksi 3 dan 4 dari rangkaian Tol Pejagan-Pemalang. Namun, pada tahun lalu, pemerintah baru mengoperasikan seksi 1 dan 2 dari tol tersebut untuk mudik, yakni dari Pejagan hingga keluar pintu tol Brebes Timur. Mulai Mei mendatang, terusan tol dari Brebes Timur-Pemalang akan beroperasi secara penuh.
Kemudian, untuk ruas Tol Pemalang-Batang dan Tol Batang-Semarang sebenarnya sejak tahun lalu sudah dibuka oleh pemerintah untuk mudik, namun masih berstatus jalan darurat lantaran belum terkontruksi utuh layaknya jalan tol.
Tahun ini, dua ruas tersebut dipastikan beroperasi secara fungsional, yaitu sudah selayaknya jalan tol, hanya saja belum dipungut biaya untuk melintasinya.
"Pertengahan Mei sudah bisa dimulai pengaspalan dan akan selesai dalam dua minggu. Saya akan ke sini lagi (Tol Brebes Timur-Semarang) untuk melakukan pengecekan pada awal Mei 2018," ucap Basuki dalam keterangan tertulis, dikutip Senin (16/4).
Menurut Basuki, pemerintah optimis tiga ruas tersebut akan bisa digunakan untuk mudik lantaran progres pengerjaan konstruksinya telah sekitar 75,4 persen, misalnya untuk ruas Tol Batang-Semarang.
Adapun, konstruksi ruas tol ini dibangun oleh PT Waskita Karya, namun investasinya diberikan oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk dan Waskita. Sementara, Tol Pemalang-Batang diinvestasikan oleh PT Pemalang Batang Toll Road, yang sahamnnya dimiliki Waskita dan PT Sumber Mitra Jaya.
"Pokoknya kami berupaya agar mudik Lebaran tahun 2018 lebih baik dari tahun lalu. Tahun ini tidak ada lagi jalur darurat," pungkasnya.
(lav/bir)
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menjelaskan Tol Brebes Timur-Semarang terbagi atas ruas Tol Brebes Timur-Pemalang sepanjang 37 kilometer (km), Tol Pemalang-Batang 39,2 km, dan Tol Batang-Semarang 75 km.
Tol Brebes Timur-Pemalang merupakan seksi 3 dan 4 dari rangkaian Tol Pejagan-Pemalang. Namun, pada tahun lalu, pemerintah baru mengoperasikan seksi 1 dan 2 dari tol tersebut untuk mudik, yakni dari Pejagan hingga keluar pintu tol Brebes Timur. Mulai Mei mendatang, terusan tol dari Brebes Timur-Pemalang akan beroperasi secara penuh.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tahun ini, dua ruas tersebut dipastikan beroperasi secara fungsional, yaitu sudah selayaknya jalan tol, hanya saja belum dipungut biaya untuk melintasinya.
"Pertengahan Mei sudah bisa dimulai pengaspalan dan akan selesai dalam dua minggu. Saya akan ke sini lagi (Tol Brebes Timur-Semarang) untuk melakukan pengecekan pada awal Mei 2018," ucap Basuki dalam keterangan tertulis, dikutip Senin (16/4).
Menurut Basuki, pemerintah optimis tiga ruas tersebut akan bisa digunakan untuk mudik lantaran progres pengerjaan konstruksinya telah sekitar 75,4 persen, misalnya untuk ruas Tol Batang-Semarang.
Adapun, konstruksi ruas tol ini dibangun oleh PT Waskita Karya, namun investasinya diberikan oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk dan Waskita. Sementara, Tol Pemalang-Batang diinvestasikan oleh PT Pemalang Batang Toll Road, yang sahamnnya dimiliki Waskita dan PT Sumber Mitra Jaya.
"Pokoknya kami berupaya agar mudik Lebaran tahun 2018 lebih baik dari tahun lalu. Tahun ini tidak ada lagi jalur darurat," pungkasnya.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK