Kuartal I, Penjualan Mobil Astra Merosot 12,02 Persen
Dinda Audriene Muthmainah | CNN Indonesia
Kamis, 19 Apr 2018 11:58 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- PT Astra International Tbk (ASII) mencatat jumlah penjualan mobil pada kuartal I 2018 merosot 12,02 persen menjadi hanya 141.952 unit dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebanyak 161.353 unit.
Berdasarkan data perusahaan, penjualan akhir Maret naik 12,07 persen secara bulanan (month to month/mtm), dibandingkan jumlah penjualan mobil pada Februari 2018 yang hanya 45.358 unit.
Dengan total penjualan mobil Astra hingga Maret ini, Astra International memiliki pangsa pasar sebesar 49 persen. Sementara, khusus Maret 2018 Astra International berhasil menguasai 50 persen pangsa pasar penjualan mobil domestik dari total penjualan industri sebanyak 292.028 unit.
Bagi Astra International, bisnis otomotif merupakan penyumbang laba bersih terbesar untuk bisnis perusahaan secara konsolidasi. Kendati demikian, laba bersih bisnis otomotif perusahaan sepanjang tahun lalu turun tiga persen menjadi Rp8,9 triliun dari Rp9.16 triliun.
"Kenaikan laba bersih pada bisnis komponen tidak dapat mengimbangi penurunan penjualan mobil dan tekanan diskon yang muncul dari meningkatnya persaingan," papar Direktur Utama Astra International, Prijono Sugiarto dalam keterangan resmi, dikutip Kamis (19/4).
Volume penjualan mobil Astra International turun dua persen pada 2017 menjadi hanya 579.114 unit. Alhasil, pangsa pasar perusahaan juga ikut turun menjadi 54 persen dari sebelumnya 55 persen.
"Grup telah meluncurkan 11 model baru dan 11 model revamped (modifikasi) sepanjang 2017," jelas Prijono.
Beruntung, laba bersih Astra International secara konsolidasia pada 2017 tetap tumbuh sebesar 25 persen menjadi Rp18,88 triliun dari tahun sebelumnya Rp15,15 triliun.
Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menunjukan total penjualan industri mobil domestik kuartal I 2018 meningkat 2,91 persen dari 283.760 unit menjadi 292.028 unit.
Tak hanya secara kuartalan, penjualan mobil industri juga tercatat naik 7,7 persen secara bulanan menjadi 101.674 unit dari sebelumnya yang hanya 94.400 unit. (lav)
Berdasarkan data perusahaan, penjualan akhir Maret naik 12,07 persen secara bulanan (month to month/mtm), dibandingkan jumlah penjualan mobil pada Februari 2018 yang hanya 45.358 unit.
Dengan total penjualan mobil Astra hingga Maret ini, Astra International memiliki pangsa pasar sebesar 49 persen. Sementara, khusus Maret 2018 Astra International berhasil menguasai 50 persen pangsa pasar penjualan mobil domestik dari total penjualan industri sebanyak 292.028 unit.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bagi Astra International, bisnis otomotif merupakan penyumbang laba bersih terbesar untuk bisnis perusahaan secara konsolidasi. Kendati demikian, laba bersih bisnis otomotif perusahaan sepanjang tahun lalu turun tiga persen menjadi Rp8,9 triliun dari Rp9.16 triliun.
"Kenaikan laba bersih pada bisnis komponen tidak dapat mengimbangi penurunan penjualan mobil dan tekanan diskon yang muncul dari meningkatnya persaingan," papar Direktur Utama Astra International, Prijono Sugiarto dalam keterangan resmi, dikutip Kamis (19/4).
"Grup telah meluncurkan 11 model baru dan 11 model revamped (modifikasi) sepanjang 2017," jelas Prijono.
Beruntung, laba bersih Astra International secara konsolidasia pada 2017 tetap tumbuh sebesar 25 persen menjadi Rp18,88 triliun dari tahun sebelumnya Rp15,15 triliun.
Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menunjukan total penjualan industri mobil domestik kuartal I 2018 meningkat 2,91 persen dari 283.760 unit menjadi 292.028 unit.
Tak hanya secara kuartalan, penjualan mobil industri juga tercatat naik 7,7 persen secara bulanan menjadi 101.674 unit dari sebelumnya yang hanya 94.400 unit. (lav)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK