Dicopot, Mantan Bos Pertamina Minta Jangan Buat Polemik

Rinaldy Sofwan | CNN Indonesia
Sabtu, 21 Apr 2018 18:46 WIB
Mantan Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Elia Massa Manik meminta semua pihak agar tidak menganggap pencopotannya dari jabatan sebagai polemik.
Mantan Dirut Pertamina Elia Massa Manik meminta pencopotannya tidak dibuat polemik. (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)
Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Elia Massa Manik meminta semua pihak agar tidak menganggap pencopotannya dari jabatan sebagai polemik.

Elia jadi bos Pertamina kedua setelah Dwi Soetjipto yang dicopot oleh Rini Soemarno selama tiga tahun menjabat sebagai menteri Badan Usaha Milik Negara.

Pihak Kementerian hanya menyatakan pencopotan itu dilakukan atas dasar "Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Pertamina dan Ibu Menteri membuat keputusan."

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau boleh jangan dibuat polemik, karena jabatan bukan segalanya, hanya sarana untuk berkontribusi," kata Elia dalam pesan tertulis yang diterima CNNIndonesia.com, Sabtu (21/4).
Elia menyatakan "menerima keputusan pemegang saham (organ tertinggi di dalam korporasi) dengan lapang dada. Ini yang terbaik yang diberikan Tuhan yang maha kuasa saat ini."

Dalam pesan yang sama, dia meminta rekan-rekannya di Pertamina untuk mengubah pola pikir dalam bekerja.

"Perubahan mindset. Perlu kerja keras untuk mengejar ketertinggalan karena di habitatnya Pertamina sangat kecil dibandingkan NOC (perusahaan minyak nasional lainnya," kata Elia.

Dia menyoroti industri minyak yang sangat berisiko, membutuhkan modal besar, berteknologi tinggi dan berpengaruh besar pada masyarakat sehingga diatur ketat.
Karena itu, dia meminta PT Pertamina terus berkomunikasi dengan pihak regulator tentang regulasi-regulasi yang dibutuhkan.

Pesan kedua yang dia sampaikan kepada rekan-rekannya adalah agar loyal kepada institusi, bukan individu.

"Walau saya sudah melakukan yang terbaik, tentu saya tidak sempurna, dan mungkin belum banyak yang bisa saya lakukan selama 13 bulan.

"Mudah-mudahan benih-benih baik yang sudah ditanam dipeliharan dan akan dimekarkan oleh Yang Maha Kuasa pada saatnya."

(aal)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER