Bisnis Pempek Palembang Banjir Permintaan Jelang Asian Games

Lavinda | CNN Indonesia
Senin, 30 Apr 2018 10:13 WIB
Usaha Kecil dan Menengah (UKM) kuliner khas Palembang pempek mengalami kemajuan pesat menjelang perhelatan Asian Games tahun 2018.
Ilustrasi Pempek. (vetricia wizach)
Jakarta, CNN Indonesia -- Usaha Kecil dan Menengah (UKM) kuliner khas Palembang pempek mengalami kemajuan pesat menjelang perhelatan Asian Games tahun 2018.

Berdasarkan data terbaru, pelaksana jabatan sementara Wali Kota Palembang Akhmad Najib menyebutkan produksi pempek diketahui mencapai 6,4 ton hingga 7 ton per hari untuk memenuhi kebutuhan oleh-oleh para pendatang dan penjualan di dalam kota.

"Bisa dikatakan dengan volume mencapai 7 ton per hari ini, sudah melebihi bakpia," kata Najib seperti dikutip Antara, Senin (30/4).
Ia mengatakan permintaan ini diperkirakan melonjak tajam saat perhelatan Asian Games XVIII tahun 2018 yang berlangsung pada 18 Agustus-2 September mendatang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kota Palembang menyelenggarakan 13 cabang olahraga dalam Asian Games, sehingga diperkirakan bakal kedatangan atlet dan ofisial yang berjumlah sekitar 15 ribu orang.

Untuk itu, Pemkot Palembang berkoordinasi dengan asosiasi pempek untuk memenuhi kebutuhan para tamu negara pada saat Asian Games mendatang.

"Pada dasarnya pengusaha pempek di Palembang sudah menyanggupi. Mereka juga sudah didukung teknologi pengemasan berupa plastik kedap udara, jadi bisa tahan lama dibawa pulang ke negara masing-masing peserta," kata dia.
Melalui ajang ini, Pemda juga mendorong makanan khas daerah pempek ini bisa go internasional untuk meningkatkan perekonomian sektor UKM.

"Pempek ini sudah dikenal di Indonesia artinya target selanjutnya menembus pasar Asia dan dunia. Sejauh ini pesanan pempek sudah banyak dari kawasan Asia Tenggara yang dapat dijadikan salah satu indikator bahwa makanan ini bercitarasa internasional," kata dia. (antara)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER