EDUKASI KEUANGAN

Memilah Produk Asuransi Kendaraan agar Tetap Untung

Yuli Yanna Fauzie | CNN Indonesia
Sabtu, 05 Mei 2018 12:48 WIB
Kemampuan keuangan dan jenis kendaraan dapat menjadi pertimbangan dalam memilih produk asuransi cashback atau noncashback.
Kemampuan keuangan dan jenis kendaraan dapat menjadi pertimbangan dalam memilih produk asuransi cashback atau noncashback. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Memiliki kendaraan bermotor mungkin impian bagi sebagian orang, termasuk Anda. Selain merogoh kocek untuk membeli kendaraan itu sendiri, ada dana-dana yang menanti dan harus Anda siapkan.

Salah satu yang pasti adalah dana untuk biaya perawatan. Selain itu, jika Anda tak mau 'buntung' saat kendaraan kecelakaan atau hilang, sebaiknya mitigasi risiko tersebut dengan memiliki asuransi kendaraan bermotor

Perencana Keuangan OneShildt Financial Planning Mohammad Andoko menjelaskan bahwa ada dua tipe asuransi kendaraan bermotor. Pertama, yang sudah satu paket dengan pembelian kendaraan secara kredit. Kedua, membeli asuransi terpisah lantaran membeli kendaraan secara tunai.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau kredit di leasing, itu mereka kasih paket wajib asuransi sampai kredit lunas, mungkin 3-5 tahun. Begitu bayar DP, langsung cicilannya plus premi asuransi. Kalau tunai, bayar premi asuransi per tahun," ucap Andoko kepada CNNIndonesia.com, Jumat (4/5).

Menurut Andoko, pemilihan produk asuransi sudah beserta kredit kendaraan secara bulanan atau membayar terpisah secara tahunan hanya masalah pilihan. Kuncinya, tinggal disesuaikan dengan kemampuan keuangan Anda.

Misalnya, jika Anda memiliki pengeluaran bulanan yang tidak begitu besar, Anda bisa membayar kredit mobil beserta premi asuransi secara bulanan. Ini biasanya sudah ada dalam paket. Namun, kalau pengeluaran bulanan sudah cukup besar, maka Anda bisa ambil asuransi pribadi yang dibayar tahunan, misalnya nanti dibayar dengan memanfaatkan bonus tahunan.

Lalu, menurut Andoko, fasilitas dari asuransi kendaraan yang selanjutnya perlu diperhatikan adalah penawaran uang kembali (cashback) dan noncashback. Sebab, beberapa fasilitas lain umumnya sudah ada di semua produk asuransi, misalnya fasilitas all risk yang menanggung berbagai masalah kerusakan dan fasilitas Total Loss Only (TLO) bila kendaraan kecelakaan hingga hilang.


Nah, untuk cashback dan noncashback ini, Andoko melihat, perlu dilihat dari berapa lamanya Anda memiliki kendaraan tersebut. Misalnya, ketika kendaraan Anda yang berusia satu tahun hilang, mungkin Anda bisa memanfaatkan cashback.

"Jadi karena diganti uang dan kendaraannya masih cukup baru, biasanya nilainya belum terlalu susut, jadi dengan diganti cashback, itu bisa digunakan untuk beli mobil baru yang modelnya lebih baru misalnya," terangnya.

Sedangkan bila usai kendaraan sudah sekitar tiga sampai lima tahun, Andoko melihat lebih baik memanfaatkan noncashback. Artinya, Anda tidak mendapatkan tanggungan uang kembali, namun kendaraan yang hilang bisa diganti dengan kendaraan juga.

"Kalau sudah 3-5 tahun, alternatifnya noncashback. Karena kendaraan itu pasti nilainya sudah mengalami penyusutan. Kalau cashback mungkin persentase uangnya tidak sebanding dengan harga mobil dulu, tapi kalau noncashback, setidaknya tidak perlu menabung lagi, tapi ada mobil pengganti," jelasnya.


Perencana Keuangan dari Mitra Rencana Edukasi (MRE) Andy Nugroho menambahkan, pemilihan cashback dan noncashback juga harus dilihat betul berdasarkan klausul perjanjian asuransi. Pemilik kendaraan harus betul-betul membaca ketentuan kasus dan besaran cashback yang diberikan.

"Harus jeli membaca klausul, kadang cashback tidak 100 persen mengganti uang kendaraan, ada persentasenya juga. Kalau noncashback bisa lebih sesuai. Nah, ini beda-beda tiap klausul asuransi," ujarnya.

Setelah itu, lihat pula tahapan proses klaim dan jaringan layanan asuransi. Misalnya, Anda ingin pergi ke bengkel untuk servis kendaraan. Namun, ternyata lokasi bengkel yang masuk jaringan kemitraan dengan asuransi tidak banyak di sekitar tempat tinggal Anda.

"Kalau begitu, bisa dengan cashback saja, jadi nanti klaimnya dibayarkan. Tapi kalau lokasi bengkel strategis, lebih baik noncashback saja, jadi tidak perlu diurus-urus tambahan uang servisnya," pungkasnya. (agi)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER