Pelabuhan Patimban Bakal Difokuskan untuk Ekspor Otomotif

Agustiyanti | CNN Indonesia
Senin, 21 Mei 2018 09:53 WIB
Pemerintah akan memfokuskan Pelabuhan Patimban di Kabupaten Subang untuk mengirim produk otomotif serta produk-produk industri dari Karawang.
Ilustrasi ekspor kendaraan roda empat. (CNN Indonesia/Rayhand Purnama)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah akan memfokuskan Pelabuhan Patimban yang segera dibangun di Kabupaten Subang untuk mengekspor produk otomotif serta produk-produk industri dari Karawang. Pembangunan pelabuhan tersebut ditujukan untuk mengefisienkan biaya ekspor serta menyelesaikan kemacetan di Jakarta.

"Pelabuhan Patimban memiliki kegiatan strategis, khususnya pada tahap awal ekspor produk otomotif nasional keluar negeri. Patimban ini berada di sebelah timur Karawang sehingga produk-produk dari industri itu tidak perlu sampai Pelabuhan Tanjung Priok tapi ke Pelabuhan Patimban," ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dikutip dari keterangan resmi, Senin (21/5).


Budi berharap dengan beroperasinya pelabuhan ini, biaya ekspor bakal lebih efisien. Pelabuhan ini juga diharapkan dapat  menyelesaikan kemacetan di Jakarta karena selama ini pengiriman barang dari Jawa Barat dan Cibitung melalui Pelabuhan Tanjung Priok membutuhkan waktu yang lama.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ini, progres pembangunan Pelabuhan Patimban mencapai tahap pemilihan kontraktor dan akan segera memulai pembangunan konstruksi. Pembangunan akan dilaksanakan secara tiga tahap dan diharapkan akan dapat melayani ekspor mencapai 7.5 juta TEUs pada tahun 2027.


"Pelabuhan ini dibangun bertahap, pertama adalah tahun depan, setelah itu kurang lebih tahun 2023, dan terakhir tahun 2027. Pada saat tahun 2027 Patimban sudah dalam kapasitas 7.5 juta TEUs seperti Pelabuhan Tanjung Priok sekarang," tambah Menhub.

Dalam pembangunan salah satu proyek strategis nasional ini, pemerintah bekerja sama dengan Jepang dalam pendanaannya. Jepang memberikan pinjaman lunak dengan jangka waktu 40 tahun. (agi)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER