Dibuka Perdana, Saham Pizza Hut Indonesia Melejit 2 Persen

Dinda Audriene Muthmainah | CNN Indonesia
Rabu, 23 Mei 2018 10:09 WIB
Harga saham pemilik lisensi Pizza Hut di Indonesia, PT Sarimelati Kencana Tbk naik 2,27 persen ke level Rp1.125 pada pembukaan perdagangan perdananya hari ini.
Harga saham pemilik lisensi Pizza Hut di Indonesia, PT Sarimelati Kencana Tbk naik 2,27 persen ke level Rp1.125 pada pembukaan perdagangan perdananya hari ini. (djonet sugiarto)
Jakarta, CNN Indonesia -- Harga saham pemilik lisensi Pizza Hut di Indonesia, PT Sarimelati Kencana Tbk (PZZA) langsung naik 2,27 persen ke level Rp1.125 pada pembukaan perdagangan perdananya hari ini, Rabu (23/5).

Direktur Sarimelati Kencana Joe Sasonto mengatakan perusahaan melepas 20 persen ke publik atau setara dengan 604.375.000 dengan nilai per saham Rp1.100.

"Maka perusahaan mendapatkan dana senilai Rp664,81 miliar," ucap Joe, Rabu (23/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Ia mengatakan perusahaan akan menggunakan 65 persen dari raihan dana IPO untuk meningkatkan belanja modal dan sisanya untuk melunasi utang di bank. Tahun ini, perusahaan berencana membuka beberapa gerai baru dan melakukan renovasi beberapa gerai.

"Kami berencana untuk memperluas jaringan gerainya di kota-kota di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Pulau Sumatra, Pulau Kalimantan, Indonesia Timur, dan daerah lainnya," jelas Joe.

Keputusan itu dibuat karena manajemen cukup optimis dengan prospek pertumbuhan ekonomi dalam negeri ke depan yang akan berimbas positif pada pendapatan restoran.


"Ini disertai dengan fokus perusahaan pada kualitas makanan serta variasi menu yang terus kami sempurnakan dengan target kelas menengah," jelas Joe.

Tak hanya Sarimelati Kencana, PT Guna Timur Raya Tbk (TRUK) juga mencatatkan sahamnya hari ini. Perusahaan melepas 34,48 persen saham ke publik atau setara dengan 150 juta saham.

Dalam aksi korporasi ini, perusahaan meraih dana sebesar Rp34,5 miliar dengan memasang harga Rp230 per saham. Rencananya, perusahaan akan menggunakan 94 persen dari total raihan dana IPO untuk membeli truk, sedangkan sisanya akan digunakan untuk modal kerja. (agi)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER