Jakarta, CNN Indonesia -- Realisasi diskon
jalan tol sebesar 10 persen akan diumumkan dalam waktu dekat. Waktu realisasi diskon akan ditentukan oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) masing-masing ruas tol.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan BUJT PT Jasa Marga (Persero) Tbk akan memberi diskon di seluruh ruas jalan tol mulai 12 Juni atau H-2 hingga 17 Juni atau H+3. Adapula BUJT yang memberi diskon jalan tol mulai 9 Juni 2018 atau H-5 idul fitri.
"Saya sudah terima daftar diskonnya, tapi waktu antar BUJT ini beda-beda. Sudah dapat laporannya," jelas Basuki di Kompleks Istana Kepresidenan, Rabu (30/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia melanjutkan, aturan diskon jalan tol ini pun tak harus disertai dengan payung hukum. Sebab, ia yakin setiap BUJT akan sosialisasi kebijakan diskon itu secara mandiri.
"Perlu Permen (Peraturan Menteri) atau tidak, tidak kayaknya. Mungkin, mereka akan sosialisasi sendiri, kami akan kirim surat untuk sosialisasi," imbuh dia.
Menurut data Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR, saat ini terdapat 44 BUJT yang mengelola ruas tol sepanjang 1.122,5 kilometer (km) di seluruh Indonesia.
Selain tol operasional, Kementerian PUPR juga berencana mengoperasikan jalan tol fungsional yang dipakai saat masa mudik lebaran.
Terdapat lima jalan tol fungsional yang akan dioperasikan yakni Pemalang-Batang sepanjang 39 km, Batang-Semarang dengan panjang 74 km, Salatiga-Solo dengan panjang 32 km, Sragen-Ngawi dengan panjang 55 km, dan Wilangan-Kertosono dengan panjang 37 km.
Basuki memastikan, kelima ruas jalan tol fungsional ini bersifat gratis. "Semua yang tol fungsional itu tidak akan dikenakan biaya," pungkas dia.
Data Kementerian Perhubungan sendiri menunjukkan bahwa total mobil pribadi yang akan digunakan sepanjang mudik 2018 tercatat 3,72 juta. Angka ini meningkat 16,69 persen jika dibandingkan tahun lalu sebesar 3,19 juta mobil.
(lav/bir)