BI Ingin Racik Sinkronisasi Kebijakan di Pertemuan IMF-WB

Yuli Yanna Fauzie | CNN Indonesia
Senin, 04 Jun 2018 22:03 WIB
BI ingin memanfaatkan pertemuan tahunan IMF - Bank Dunia untuk meramu kebijakan moneter. Mereka akan melakukan sinkronisasi kebijakan bersama peserta pertemuan.
Perry Warjiyo, Gubernur BI akan memanfaatkan Forum Pertemuan Tahunan IMF - Bank Dunia untuk meracik kebijakan moneter bersama dengan 189 negara peserta pertemuan. (Foto: REUTERS/Willy Kurniawan)
Jakarta, CNN Indonesia -- Bank Indonesia (BI) ingin meracik sinkronisasi kebijakan sistem moneter dalam negeri di tengah perhelatan Pertemuan Tahunan Dana Moneter Internasional (IMF)- World Bank 2018 yang akan digelar di Bali Oktober mendatang.

Perry Warjiyo, Gubernur BI mengatakan sinkronisasi kebijakan dilakukan karena forum tersebut akan dihadiri oleh 189 negara. BI berharap negara yang hadir di forum tersebut bisa memberikan pandangannya terkait kebijakan moneter yang dilakukan.

"Agar normalisasi kebijakan moneter antar negara maju berjalan baik dan berdampak minimal terhadap negara berkembang," katanya, Senin (4/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Selain mengangkat masalah kebijakan moneter Perry juga mengatakan bahwa dalam forum tahunan tersebut BI akan mengajak perwakilan bank sentral dunia untuk membahas digital ekonomi. Fokus bahasan akan diarahkan pada dampak digital ekonomi pada perekonomian di setiap negara.

Dengan bahasan itu, Perry berharap negara peserta bisa mendapatkan solusi terhadap masalah yang ditimbulkan dari adanya ekonomi digital.

"Termasuk mitigasinya dampak ekonomi digital terhadap tenaga kerja, sistem pembayara, fintech agar bisa terus berkembang tanpa menimbulkan masalah," katanya.
(agt/bir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER