bisa di tekan ke bawah 10 persen.
Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial Harry Hikmat mengatakan bahwa perubahan skema akan dilakukan dengan mengkombinasikan penyaluran PKH dengan Bantuan Pangan Nontunai (BPNT).
Ada tiga skema kombinasi yang saat ini sedang digodog Kementerian Sosial.
Pertama, PKH diberikan kepada 10 juta dan BPNT diberikan kepada 15,6 juta keluarga penerima manfaat (KPM).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kedua, PKH diberikan kepada 14 juta beserta BPNT diberikan kepada 15,6 juta KPM. Skema
ketiga, PKH diberikan kepada 15,6 juta dan BPNT kepada 15,6 juta KPM.
Harry memproyeksikan kombinasi BPNT dan PKH dengan skema pertama bisa menurunkan kemiskinan sampai 1,86 persen. Sementara itu jika skema kedua dan ketiga digunakan, angka kemiskinan bisa turun 1,91 persen.
"Itu dengan asumsi tepat sasaran," katanya seperti dikutip dari
Antara, Rabu (6/6).
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada September 2017, jumlah penduduk miskin di Indonesia masih mencapai 26,58 juta jiwa atau masih 10,12 persen.
Untuk menurunkan angka kemiskinan tersebut, pemerintah menggelontorkan banyak bentuk bantuan sosial ke masyarakat kurang mampu, seperti pangan, program keluarga harapan, pendidikan dan kesehatan.
Untuk bantuan keluarga harapan yang berbentuk PKH, saat ini sudah menjangkau 10 juta KPM. Jumlah tersebut meningkat dibandingkan 2017 yang hanya enam juta KPM.