JK: Jumlah Pengusaha Muslim Tak Seimbang Bahayakan Pancasila

Agustiyanti | CNN Indonesia
Minggu, 24 Jun 2018 23:34 WIB
Wapres JK menyebut jumlah pengusaha Muslim dibanding penduduk Indonesia masih jauh dari seimbang sehingga dinilai dapat membahayakan sila kelima Pancasila.
Wakil Presiden Jusuf Kalla yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Masjid meminta seluruh masjid memfasilitasi kepentingan umat, termasuk dalam berdagang. (CNN Indonesia/Christie Stefanie)
Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan umat Muslim saat ini sudah merata hampir pada seluruh profesi mulai dari politikus, birokrasi, hingga profesi lainnya. Satu-satunya yang tak seimbang adalah perbandingan jumlah pengusaha Muslim dengan penduduk Indonesia.

"Apabila tidak seimbang akan berbahaya bagi sila kelima Pancasila (Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia). Oleh karena itu potensi ekonomi, potensi semangat, potensi pengetahuan di kalangan generasi pemuda patut ditingkatkan." ujar JK dalam siaran pers, dikutip Minggu (24/6).

Untuk itu, JK selaku ketua Dewan Masjid juga meminta seluruh Masjid dapat memfasilitasi seluruh kegiatan umat, termasuk berdagang. Pesan tersebut disampaikan JK saat menghadiri kegiatan Indonesian Islamic Youth Economic Forum (ISYEF).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

JK juga meminta agar gerakan pemuda Muslim membangkitkan ekonomi Islam didorong secara massif tak hanya ke kota-kota besar, tetapi juga seluruh daerah.


"Agar mereka menjadi bagian dari kemajuan umat dan bangsa, karena tidak ada umat dan bangsa yang maju tanpa ekonominya. Kalau kita masih tangan di bawah terus bagaimana bisa? Kita harus tangan diatas," tegas JK.

Acara diskusi bertema peran pemuda untuk membangkitkan ekonomi Islam ini dihadiri oleh Gubernur Sulawesi Selatan, Gubernur Sulawesi Barat, Prof Basri Hasanuddin, serta 3.000 pemuda remaja Masjid dari berbagai wilayah di Sulawesi. (agi/wis)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER