Jakarta, CNN Indonesia -- PT
Pelabuhan Indonesia IV (Persero) akan menggunakan sepertiga dana raihan penerbitan obligasi dengan total Rp3 triliun untuk membiayai pembangunan Makassar New Port.
Artinya, dana yang digelontorkan khusus untuk Makassar New Port sebesar Rp1 triliun.
Direktur Utama Pelindo IV Doso Agung mengatakan total obligasi yang baru dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) tak hanya digunakan untuk pembangunan Makassar New Port, melainkan juga Pelabuhan Bitung, Kendari New Port, dan Pelabuhan di Pantoloan-Palu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Makassar New Port dananya sepertiganya karena sebagian besar ada dana internal juga untuk bangun," ungkap Doso, Kamis (5/7).
Pembangunan Makassar New Port sebenarnya telah dilakukan sejak 2015 lalu, tetapi perusahaan baru akan melakukan uji coba pada Oktober 2018 mendatang.
Setelah uji coba, kata Doso, Makassar Newport baru akan beroperasi secara penuh pada Desember 2018.
"Kami pastikan dulu nanti pemindahan peti kemas yang lama ke yang baru sama sekali tidak ada kendala," sambung Doso.
Untuk tahun ini, total investasi Pelindo IV dalam mengembangkan pelabuhan sebesar Rp5,5 triliun.
"Kalau bisa diselesaikan artinya permasalahan logistik dan transportasi di Indonesia 50 persennya sudah selesai. Itu tekad kami," terang Doso.
Hingga saat ini, Pelindo IV memiliki 30 proyek pembangunan pelabuhan strategis. Total pelabuhan yang sudah selesai dibangun sebanyak 16 pelabuhan.
"Pelindo IV kan punya 28 pelabuhan, 16 sudah selesai. Ternate sudah selesai, Ambon dan Manokwari sudah selesai," pungkas Doso.
(lav)