Karyawan Pertagas Ancam Mogok Massal Tolak Akuisisi PGN

Damar Sinuko | CNN Indonesia
Kamis, 12 Jul 2018 12:51 WIB
Karyawan Pertagas di Jawa Tengah - DIY mengancam akan melakukan mogok massal jika akuisisi dengan PGN dilanjutkan.
Karyawan Pertagas di Jawa Tengah - DIY mengancam akan melakukan mogok massal jika akuisisi dengan PGN dilanjutkan. (CNN Indonesia/Damar Sinuko).
Semarang, CNN Indonesia -- Rencana akuisisi PT Pertamina Gas (Pertagas) oleh PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk atau PGN mendapat penolakan dari para pekerja anak usaha PT Pertamina (Persero).

Di Semarang, Serikat Pekerja Pertamina Marketing Operation Region (MOR) IV Jateng -DIY mengancam akan melakukan aksi mogok massal dan melumpuhkan Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Pengapon Semarang bila akuisisi tetap dilanjutkan.

Ancaman mogok massal ini disampaikan Serikat Pekerja saat menggelar aksi demo di Depo TBBM Pengapon Semarang, pada Kamis (12/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Kami para pekerja akan mogok massal bila akuisisi Pertagas oleh PGN tetap dilanjutkan. Bisa anda bayangkan kalau kami di TBBM Pengapon sebagai sentra penyuplai BBM di sejumlah daerah di Jawa Tengah ini mogok kerja. Pasti distribusi penyaluran BBM akan lumpuh", terang Sekretaris Jenderal Serikat Pekerja Persada Pertamina MOR IV Jateng-DIY Didiek Imawan.

Bagi para pekerja, skema akuisisi Pertagas oleh PGN berpotensi merugikan sang induk, Pertamina, yang artinya juga merugikan negara dan membuka ruang praktek korupsi karena dilakukan kurang transparan.

Selain itu, kondisi PGN jauh berbeda dengan Pertagas, dimana kepemilikan saham PGN terbagi antara 57 persen milik Pemerintah dan 43 persen milik swasta dengan dominasi pihak asing. Sedangkan Pertagas, 100 persen milik pemerintah.


"Kelebihan PGN itu apa. Pertagas jelas saham milik pemerintah semua, tapi kalau PGN sebagian milik asing. Nantinya kalau dimonopoli bagaimana. Ada lagi, proses akuisisinya tidak berjalan transparan dan bukan tidak mungkin ada korupsi disitu. Selama ini, Pertagas dikelola Pertamina baik-baik saja. Ada apa ini", tegas Didiek.

Di akhir aksi demonya, para pekerja meminta pemerintah berpikir ulang untuk menyerahkan Pertagas ke PGN. Jangan sampai, perusahaan milik pemerintah yang kepanjangan rakyat menjadi lepas dikuasai oleh antek asing. (bir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER