Rupiah Dibuka Melemah Tertekan Pidato The Fed

Yuli Yanna Fauzie | CNN Indonesia
Rabu, 18 Jul 2018 09:07 WIB
Nilai tukar rupiah dibuka melemah 14 poin di posisi Rp14.392 per dolar AS seiring pidato Gubernur The Fed yang menyebut perekonomian AS semakin kuat.
Nilai tukar rupiah dibuka melemah 14 poin di posisi Rp14.392 per dolar AS seiring pidato Gubernur The Fed yang menyebut perekonomian AS semakin kuat. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Nilai tukar rupiah dibuka melemah 14 poin atau 0,09 persen di posisi Rp14.392 per dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan pasar spot hari ini, Rabu (18/7). Rupiah berbalik arah dari pergerakan kemarin yang ditutup menguat ke Rp14.378 per dolar AS.

Pelemahan rupiah seiring penguatan dolar AS usai pidato Gubernur Bank Sentral AS, The Federal Reserve Jerome Powel terkait outlook perekonomian AS yang semakin membaik.

Dikutip dari Reuters, Powell menyebut ekonomi AS saat ini sesuai jalur dengan pertumbuhan yang stabil. Ia mengabaikan risiko perang dagang dan menyebut akan ada hasil positif jika tawar menawar yang dilakukan pemerintah AS tersebut menghasilkan dunia dengan tarif yang lebih rendah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Adapun pada pembukaan perdagangan hari ini, rupiah tak melemah sendiri. Seluruh mata uang di kawasan Asia kompak bersandar di zona merah.

Mulai dari Won Korea Selatan yang melemah 0,29 persen, ringgit Malaysia minus 0,25 persen, peso Filipina minus 0,18 persen, yen jepang minus 0,07 persen, baht Thailand minus 0,05 persen, dan dolar Singapura minus 0,01 persen.


Begitu pula dengan mata uang negara maju. Dolar Kanada melemah 0,06 persen, dolar Australia minus 0,04 persen, rubel Rusia minus 0,04 persen, poundsterling Inggris minus 0,03 persen, dan franc Swiss minus 0,01 persen.

Analis Valbury Asia Futures Lukman Leong menyebut testimoni The Fed memang berpeluang membuat dolar AS kian perkasa.

"Ketika ada sentimen yang berhasil menggerakkan dolar AS, maka kecenderungannya bisa langsung menguat,," katanya kepada CNNIndonesia.com. (agi)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER