Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah optimistis pertumbuhan
konsumsi pada kuartal II bisa melampaui 5 persen secara tahunan, atau sedikit lebih tinggi dari level konsumsi masyarakat pada kuartal sebelumnya yang hanya mampu tumbuh 4,95 persen.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian
Darmin Nasution menyebutkan konsumsi memiliki porsi terbesar dalam struktur perekonomian Indonesia. Pada tiga bulan pertama 2018, kontribusi konsumsi mencapai 56,8 persen dari total perekonomian negara.
"Sebenarnya, ritel akan membaik kalau dilihat dari berbagai indikator dunia. Jadi, kelihatannya (konsumsi) bisa masuk ke 5 persen," ujar Darmin usai memperingati Hari Ulang Tahun Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian ke-52 di kantornya, Rabu (25/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meningkatnya konsumsi masyarakat, lanjut Darmin, ditopang oleh perayaan hari raya Idulfitri dan masa pemilihan kepala daerah (Pilkada).
"Lebaran itu akan mendorong orang berbelanja," ujarnya.
Tak ayal, Darmin memperkirakan pertumbuhan ekonomi pada kuartal II 2018 secara keseluruhan akan berada di kisaran 5,2 hingga 5,3 persen. Angka ini naik dari realiasasi kuartal sebelumnya 5,06 persen.
Dari sisi lapangan usaha, pergeseran masa panen raya dari Februari-Maret pada 2017 menjadi April-Mei pada tahun ini juga turut mendongkrak pertumbuhan ekonomi kuartal kedua.
(lav)