Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Koordinator Perekonomian
Darmin Nasution menyatakan sistem perizinan
investasi daring dengan
Online Single Submission (OSS) bisa mulai diterapkan usai Lebaran 2018 ini.
Saat ini kementeriannya tengah menunggu jadwal Presiden Jokowi untuk menentukan waktu peluncuran tersebut.
"Poinnya habis lebaran
launching," kata Darmin, Sabtu (16/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Darmin mengatakan walau belum diluncurkan investor sudah tertarik untuk segera memanfaatkan sistem tersebut untuk mengurus izin investasi mereka. Maklum dengan
sistem tersebut pengurusan izin investasi lebih mudah.
Investor hanya perlu mengunggah satu kali saja dokumen mereka ke portal yang telah disediakan. Selanjutnya dokumen tersebut bisa digunakan terus untuk mengurus berbagai izin investasi.
"Yang mau daftar sih sudah banyak, investor besar-besar itu bilang begini "Kami yang pertama
dong", repot juga kalau semua mau yang pertama," katanya.
Sementara itu Rosan Roeslani, Ketua Kadin mengatakan walaupun menargetkan bisa mulai
launching usai lebaran, pihaknya melihat pelaksanaan OSS masih terganjal banyak masalah.
Masalah tersebut salah satunya berkaitan dengan sikap daerah. Kadin masih melihat bahwa daerah masih keberatan jika kewenangan mereka dalam perizinan investasi dialihkan ke sistem tersebut.
"Masih ada tarik menarik
lah, karena banyak daerah yang tidak rela itu tadi, jadi dengan masalah tersebut menurut kami sebernarnya baru tahun depan bisa mulai dilaksanakan," katanya.
Kadin minta permasalahan tersebut segera dibenahi sehingga pelaksanaan sistem tersebut bisa berjalan baik.
(agt)