Darmin Targetkan Usai Lebaran OSS Diluncurkan

CNN Indonesia | CNN Indonesia
Minggu, 17 Jun 2018 10:44 WIB
Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution menyatakan usai lebaran Sistem Online Single Submission akan mulai diterapkan.
Menko Perekonomian Darmin Nasution mengatakan Sistem Online Single Submission akan diluncurkan usai lebaran ini. (Foto: CNN Indonesia/Yuliyanna Fauzi)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution menyatakan sistem perizinan investasi daring dengan Online Single Submission (OSS) bisa mulai diterapkan usai Lebaran 2018 ini.

Saat ini kementeriannya tengah menunggu jadwal Presiden Jokowi untuk menentukan waktu peluncuran tersebut.

"Poinnya habis lebaran launching," kata Darmin, Sabtu (16/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Darmin mengatakan walau belum diluncurkan investor sudah tertarik untuk segera memanfaatkan sistem tersebut untuk mengurus izin investasi mereka. Maklum dengan sistem tersebut pengurusan izin investasi lebih mudah.


Investor hanya perlu mengunggah satu kali saja dokumen mereka ke portal yang telah disediakan. Selanjutnya dokumen tersebut bisa digunakan terus untuk mengurus berbagai izin investasi.

"Yang mau daftar sih sudah banyak, investor besar-besar itu bilang begini "Kami yang pertama dong", repot juga kalau semua mau yang pertama," katanya.

Sementara itu Rosan Roeslani, Ketua Kadin mengatakan walaupun menargetkan bisa mulai launching usai lebaran, pihaknya melihat pelaksanaan OSS masih terganjal banyak masalah.
 
 
Masalah tersebut salah satunya berkaitan dengan sikap daerah. Kadin masih melihat bahwa daerah masih keberatan jika kewenangan mereka dalam perizinan investasi dialihkan ke sistem tersebut.

"Masih ada tarik menarik lah, karena banyak daerah yang tidak rela itu tadi, jadi dengan masalah tersebut menurut kami sebernarnya baru tahun depan bisa mulai dilaksanakan," katanya. 

Kadin minta permasalahan tersebut segera dibenahi sehingga pelaksanaan sistem tersebut bisa berjalan baik.

(agt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER