Jakarta, CNN Indonesia -- Badan Pusat Statistik (
BPS) melaporkan ekonomi kuartal II 2018 tumbuh 5,27 persen secara tahunan atau dibanding kuartal kedua tahun sebelumnya.
Kepala BPS Suhariyanto menyebutkan produk domestik bruto (PDB) atas dasar harga konstan pada kuartal kedua tahun ini tercatat Rp2.603,7 triliun, atau lebih tinggi dari periode yang sama tahun lalu Rp2.473,4 triliun.
"PDB ADHB (atas dasar harga berlaku) kuartal II tahun ini Rp3.683,9 triliun, lebih tinggi dari Rp3.366,6 triliun pada kuartal kedua 2017," sebutnya dalam konferensi pers, Senin (5/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam perhitungan kuartalan, pertumbuhan ekonomi tiga bulan kedua tahun ini tumbuh 4,21 persen dibandingkan kuartal I 2018. Pada kuartal pertama, PDB ADHK tercatat Rp2.498 triliun dengan ADHB Rp3.506 triliun.
Secara kumulatif, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada semester I 2018 tumbuh 5,17 persen dibanding kondisi ekonomi periode yang sama tahun sebelumnya.
"Akumulasi pertumbuhan ekonomi semester I tumbuh 5,17 persen," ungkapnya
Sebelumnya, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution optimistis pertumbuhan ekonomi pada kuartal II 2018 bisa menembus 5,3 persen, atau membaik dibanding capaian kuartal pertama.
Darmin menyebut salah satu faktor utama yang mendorong pertumbuhan ekonomi kuartal kemarin adalah masa panen raya yang bergeser dari Maret ke April dan Mei. Panen raya tentu bisa meningkatkan pertumbuhan pendapatan dan pada akhirnya mendorong konsumsi.
Hingga akhir tahun ini, ia masih yakin pertumbuhan ekonomi bisa menembus 5,3 persen dengan didorong komponen investasi.
(lav)