Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo
(Jokowi) pada 2019 mendatang akan menggelontorkan anggaran Rp420,5 triliun untuk pembangunan
infrastruktur.
Jika dibandingkan dengan 2018, anggaran tersebut hanya naik tipis 2,4 persen.
Jokowi mengatakan bahwa alokasi anggaran infrastruktur tersebut akan digunakan untuk melanjutkan penyelesaian target pembangunan infrastruktur yang telah ditetapkan pemerintah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan anggaran tersebut, pemerintah berencana membangun 667 kilometer (km) jalan nasional baru, 905 km jalan tol, 48 unit bendungan dan 162 ribu hektare jaringan irigasi.
"APBN infrastruktur diharapkan bisa menjadi katalis," katanya dalam Pidato Penyampaian Nota Keuangan Rencana Anggaran dan Pendapatan Belanja RAPBN) 2019 di Gedung DPR, Kamis (16/8).
Jokowi berharap, kebutuhan pendanaan infrastruktur 2019 tersebut nantinya juga bisa dipenuhi oleh swasta juga.
Menurutnya, pemerintah saat ini telah melakukan banyak terobosan agar swasta bisa mudah masuk dan berperan serta dalam membiayai pembangunan infrastruktur.
Meskipun demikian, Jokowi mengatakan bahwa di tengah situasi global yang tidak menentu, pemerintah akan berhati-hati dalam memanfaatkan pembiayaan infrastruktur dari sumber non APBN.
"Agar risiko tetap terjaga dan berkelanjutan," katanya.
(agt/bir)