
BEI: Kenaikan Pajak Impor 'Ampuh' Jaga Gerak IHSG
Dinda Audriene, CNN Indonesia | Kamis, 06/09/2018 19:30 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Bursa Efek Indonesia (BEI) menilai kebijakan pemerintah yang membatasi impor dengan menaikkan Pajak Penghasilan (PPh) cukup membantu pola gerak pasar saham di dalam negeri di tengah tekanan ekonomi global.
Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI Laksono Widodo mengatakan jatuhnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin hanya bersifat sementara.
Sekadar informasi, Rabu (5/9) kemarin, IHSG rontok hingga 3,75 persen ke level 5.683. Pelemahan terjadi karena aksi jual saham di seluruh sektor yang disebabkan pelemahan rupiah terhadap dolar AS.
"Dari sisi fundamental tidak ada masalah, ini pengaruh sentimen dari luar," ujarnya, Kamis (6/9).
Seperti diketahui, kondisi ekonomi global saat ini tengah bervariasi. Perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China disinyalir memicu pengautan dolar AS terhadap hampir seluruh mata uang di dunia
Di tambah lagi, Turki dan Argentina sedang mengalami krisis ekonomi, sehingga ikut mempengaruhi mata uang Garuda.
Beberapa hari lalu, bahkan rupiah sempat menyentuh angka Rp15 ribu per dolar AS, tapi kini rupiah mulai membaik di angka Rp14.840 per dolar AS. Namun, sepanjang perdagangan valuta asing kemarin rupiah masih berada di area Rp14.900 per dolar AS.
IHSG pun terjun bebas. Penurunan itu merupakan yang tertinggi dibandingkan dengan penurunan indeks di bursa saham Asia lainnya. Namun, IHSG perlahan bangkit (rebound) tipis 0,56 persen ke level 5.715.
Laksono mengaku BEI tak memiliki upaya khusus agar pasar kembali membaik. "Kalau bursa tidak ada yang spesifik," pungkasnya.
(bir)
Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI Laksono Widodo mengatakan jatuhnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin hanya bersifat sementara.
Sekadar informasi, Rabu (5/9) kemarin, IHSG rontok hingga 3,75 persen ke level 5.683. Pelemahan terjadi karena aksi jual saham di seluruh sektor yang disebabkan pelemahan rupiah terhadap dolar AS.
Lihat juga:Cuma 20 Persen Pengaruh Global ke Ekonomi RI |
"Dari sisi fundamental tidak ada masalah, ini pengaruh sentimen dari luar," ujarnya, Kamis (6/9).
Seperti diketahui, kondisi ekonomi global saat ini tengah bervariasi. Perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China disinyalir memicu pengautan dolar AS terhadap hampir seluruh mata uang di dunia
Di tambah lagi, Turki dan Argentina sedang mengalami krisis ekonomi, sehingga ikut mempengaruhi mata uang Garuda.
Beberapa hari lalu, bahkan rupiah sempat menyentuh angka Rp15 ribu per dolar AS, tapi kini rupiah mulai membaik di angka Rp14.840 per dolar AS. Namun, sepanjang perdagangan valuta asing kemarin rupiah masih berada di area Rp14.900 per dolar AS.
IHSG pun terjun bebas. Penurunan itu merupakan yang tertinggi dibandingkan dengan penurunan indeks di bursa saham Asia lainnya. Namun, IHSG perlahan bangkit (rebound) tipis 0,56 persen ke level 5.715.
Laksono mengaku BEI tak memiliki upaya khusus agar pasar kembali membaik. "Kalau bursa tidak ada yang spesifik," pungkasnya.
(bir)
ARTIKEL TERKAIT

IHSG Melaju ke Zona Hijau di Tengah Pelemahan Bursa Asia
Ekonomi 1 tahun yang lalu
Daftar Kenaikan Pajak 1.147 Barang Impor
Ekonomi 1 tahun yang lalu
Jaga Harga Kedelai, Mendag 'Kontak' Importir
Ekonomi 1 tahun yang lalu
Pembatasan Impor Sektor Pangan Ancam Suplai dan Harga
Ekonomi 1 tahun yang lalu
IHSG Mendapat Topangan dari Data Indeks Kepercayaan Konsumen
Ekonomi 1 tahun yang lalu
Rupiah Rontok, IHSG Terjun Bebas ke Level 5.683
Ekonomi 1 tahun yang lalu
BACA JUGA

Masalah Administrasi, Sidang Tempo Vs Amran Kembali Ditunda
Nasional • 09 December 2019 11:47
Mal di Green Bay Pluit Ditempeli Stiker Tunggak Pajak
Nasional • 05 December 2019 20:29
PSI Minta BPRD DKI Jelaskan Pengadaan 1 Komputer Rp128,9 M
Nasional • 05 December 2019 18:11
Pajak Facebook dkk Diklaim Untuk Bangun Infrastruktur Digital
Teknologi • 21 November 2019 02:40
TERPOPULER

SBY Ingatkan Jokowi Soal Pengangguran Picu Arab Spring
Ekonomi • 3 jam yang lalu
Erick Thohir Kaji Pecat Orang Garuda Soal Pelecehan Pramugari
Ekonomi 3 jam yang lalu
Erick Thohir Bantah Jonan dan Susi Bakal Jadi Dirut BUMN
Ekonomi 2 jam yang lalu